CARITAU PARIS - Lionel Messi telah meminta maaf kepada Paris Saint-Germain dan rekan satu timnya karena melakukan perjalanan dua hari tanpa izin ke Arab Saudi awal pekan ini.

Pemenang Piala Dunia itu diskors oleh PSG selama dua minggu, selama waktu itu dia dilarang bermain atau berlatih dengan tim dan gajinya akan dikurangi, menurut laporan di Prancis.

Baca Juga: Luis Enrique Rindu Melatih FC Barcelona

"Pertama-tama, saya ingin meminta maaf kepada rekan setim dan klub," kata Messi dalam video klip yang diunggah ke Instagram story-nya. 

“Sejujurnya, saya pikir kami [pasukan] akan memiliki hari libur setelah pertandingan seperti yang kami lakukan di minggu-minggu sebelumnya.”

“Saya mengatur perjalanan [ke Arab Saudi] ini yang telah saya batalkan [sekali]; Saya tidak bisa membatalkannya lagi.

“Saya ulangi: Saya ingin minta maaf atas apa yang saya lakukan. Saya menunggu untuk mendengar apa yang klub ingin lakukan dengan saya," terang Messi lewat akun Instagram pribadinya.

Menurut laporan The Guardian, pihak klub tidak akan menawari Messi kontrak baru musim panas ini, ketika kontraknya saat ini berakhir. Pada hari Jumat, pelatih kepala PSG, Christophe Galtier, mengatakan sang pemain akan berbicara tentang masa depannya dengan klub ketika dia kembali dari skorsing.

"Kita akan lihat ketika Leo mengembalikan apa yang akan terjadi," kata Galtier dalam konferensi pers pada hari Jumat. 

“Jelas, akan ada diskusi dengan seluruh klub tetapi juga dengan Leo, yang merupakan orang utama yang terlibat," sambung dia.

Galtier menambahkan bahwa klub mengatakan kepadanya bahwa Messi telah diskors, tetapi menolak mengatakan apakah dia menyetujui sanksi tersebut. 

Laporan telah menghubungkan Messi ke Inter Miami di MLS, kembali ke Barcelona atau pindah menguntungkan ke Arab Saudi dengan Al Hilal. Ini merupakan minggu yang penuh gejolak bagi pemimpin liga Prancis, dengan beberapa penggemar berkumpul di luar rumah Neymar untuk meminta dia meninggalkan klub juga.

“Kehidupan pribadi harus tetap pribadi,” kata Galtier menanggapi protes tersebut. 

“Saya bisa memahami kemarahan, kekecewaan fans kami. Saya bisa mengerti protes di sini di tempat kerja kami setelah pertandingan di Parc des Princes," tutur dia. (RMA)

Baca Juga: Luis Enrique: PSG Harus Terbiasa Bermain Tanpa Mbappe