CARITAU YERUSALEM – Menteri Komunikasi Israel Shlomo Karhi mengumumkan bahwa dia memerintahkan penggerebekan di kantor saluran televisi Qatar, Al Jazeera di kota Nazareth, Israel utara.
Karhi menyatakan pada Kamis (9/5) melalui platform X bahwa inspektur Kementerian Komunikasi bersama dengan petugas polisi menyita peralatan, sebagaimana dikutip Anadolu.
Bulan lalu, Knesset Israel mengesahkan undang-undang yang mengizinkan penutupan televisi Al Jazeera.
Seperti dlansir Antara, berdasarkan undang-undang tersebut, menteri komunikasi diberi wewenang untuk menutup jaringan asing yang beroperasi di Israel.
Menteri komunikasi juga berwenang untuk menyita peralatan mereka jika menteri pertahanan mengidentifikasi bahwa siaran mereka menimbulkan "bahaya nyata bagi keamanan negara."
Al Jazeera memiliki kantor di Israel dan tim koresponden yang bekerja sepanjang tahun, termasuk meliput perang Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 34.900 orang sejak 7 Oktober 2023. (HAP)
Baca Juga: Korban Tewas Gaza Capai 35.272, Serangan Israel Tak Berhenti
Baca Juga: Turki Gabung Afsel Gugat Genosida Israel ke Mahkamah Internasional
Keberangkatan Jamaah Calon Haji di Pelabuhan Dumai
Menkeu Serahkan Kebijakan PPN 12% ke Pemerintah Ba...
Elektrifikasi Pertanian Nganjuk Berdampak Penghema...
Patroli Laut Pengamanan KTT WWF
Kawasan Sub Urban Talaga Bestari Resmikan Masjid J...