CARITAU JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate pastikan jaringan dan layanan telekomunikasi aman selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Hal tersebut berdasarkan perkiraan dari penyelenggara layanan komunikasi yang memperkirakan memperkirakan kenaikan traffic data selama periode tersebut akibat dari mobilitas masyarakat dan kepadatan di berbagai titik keramaian (point of interest) seperti di tempat wisata, pusat perbelanjaan, dan fasilitas transportasi publik di berbagai daerah.
"Besaran yang beragam bagi tiap-tiap operator seluler, kisaran kenaikan antara 3 hingga 17%," ujar Menkominfo dalam keterangan resminya yang diterima pada Selasa (20/12/2022).
Baca Juga: Menkominfo Ajak Generasi Milenial Tidak Golput di Pemilu 2024
Menteri Johnny menyatakan Kementerian Kominfo telah mendorong penyelenggara layanan telekomunikasi seluler untuk memperkuat kapasitas dan kualitas jaringan. Menurutnya hal itu ditujukan agar layanan kepada masyarakat tetap berlangsung baik.
"Kominfo mendorong penguatan kapasitas dan kualitas jaringan melalui penerjunan mobile BTS di lapangan, pengerahan personil untuk posko siaga dan drive test untuk optimasi jaringan serta pengawasan dan tindak lanjut gangguan jaringan melalui command center dan network operation center," jelasnya.
Menkominfo memberi contoh upaya untuk memastikan tidak adanya kendala jaringan konektivitas saat libur Natal dan tahun baru. Telkomsel, dari tahun ke tahun telah meningkatkan kapasitas internet gateway-nya secara nasional.
Pada periode yang sama di 2021 sebesar 6.880 Gbps, sementara tahun 2022 sebesar 7.262 Gbps dan 2023 sebesar 9.212 Gbps.
"Sebagai perbandingan, pada hari biasa internet gateway Telkomsel sebesar 8.812 Gbps. Kapasitas ini mencakup seluruh jaringan Telkomsel termasuk jaringan fiber optic," kata Johnny.
Dilansir dari Antara, Kementerian Kominfo juga melakukan monitoring spektrum frekuensi radio untuk memastikan penggunaan dapat berjalan dengan baik pada saat peak season arus komunikasi di saat menjelang Natal dan tahun baru.
"Secara rutin dilakukan oleh 35 Unit Pelaksana Teknis (UPT) di seluruh Indonesia pada hari raya/besar dengan prioritas target frekuensi maritim marabahaya, penerbangan, pita seluler, dan juga radar cuaca," tutur Johnny.
Menkominfo menegaskan bersama penyelenggara layanan telekomunikasi seluler berupaya menjaga ketangguhan jaringan konektivitas.
"Diupayakan seoptimal mungkin untuk mendukung kelancaran libur Natal tahun 2022 dan Tahun Baru 2023 mendatang," ujarnya. (IRN)
Baca Juga: TMII Catatkan 20.000 Orang Pengunjung pada Libur Natal 2023
menkominfo kemenkomifo jaringan komunikasi layanan komunikasi internet gateaway jaringan internet libur natal dan tahun baru nataru
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...