CARITAU MAKADSAR - Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 tinggal menghitung hari atau pada 14 Februari mendatang akan menentukan masa depan Indonesia lima tahun k edepan.
Menteri Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengharapkan momentum pesta demokrasi ini dapat diikuti oleh seluruh warga Indonesia dengan menjadi pemilih, terutama generasi milenial.
Baca Juga: Jaringan '98 Dukung Menkominfo Majukan Dunia Digital Indonesia
“Tentunya bagian dari tugas kami (Kominfo) adalah mengajak masyarakat semuanya untuk memilih. Terutama untuk generasi muda,” kata Menteri Budi Arie Setiadi di sela-sela kegiatan Literasi Digital untuk Pemilu Damai di Makassar "Cerdas Memilih, Bijak Berkreasi" di Upper Hills Convention Hall, Makassar, Kamis (01/02/2024).
Menteri Kominfo mengajak generasi milenial yang memiliki hak suara agar jangan menjadi bagian dari Golongan Putih (Golput). Selain sebagai warga negara yang tunduk dan patuh terhadap sistem demokrasi.
Menteri Budi juga mengatakan, generasi milenial merupakan jumlah pemilih terbanyak untuk pemilu tahun ini."Pemilu itu adalah haknya seluruh rakyat. Jadi jangan golput. Ayo ajak temannya untuk berbondong-bondong datang ke TPS," ajaknya.
Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pemilu 2024. Jumlahnya mencapai 204.807.222 pemilih.
Berdasarkan hasil rekapitulasi DPT tersebut, mayoritas pemilih Pemilu 2024 didominasi dari kelompok Generasi Z dan milenial.
Komisioner KPU RI Betty Epsilon Idroos dalam Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi DPT, menyebutkan sebanyak 66.822.389 atau 33,60% pemilih dari generasi milenial.
Generasi milenial adalah sebutan untuk orang yang lahir pada 1980 hingga 1994. Sedangkan pemilih dari Generasi Z adalah sebanyak 46.800.161 pemilih atau sebanyak 22,85% dari total DPT Pemilu 2024.
Adapun sebutan Generasi Z merujuk pada orang yang lahir mulai 1995 hingga 2000-an.
Jika diakumulasikan, total pemilih dari kelompok generasi milenial dan Generasi Z berjumlah lebih dari 113 juta pemilih.
Kedua generasi ini mendominasi pemilih Pemilu 2024, yakni sebanyak 56,45% dari total keseluruhan pemilih.
Selain itu, adapun kelompok pemilih dari generasi X yang menyusul di urutan berikutnya yaitu sebanyak 57.486.482 atau 28,07% dari total pemilih. Generasi X adalah orang kelahiran 1965 hingga 1979.
Sisanya berasal dari kelompok generasi pre-boomer, atau orang yang lahir sebelum tahun 1944 dengan total sebanyak 3.570.850 atau 1,74% pemilih.
Betty juga menjelaskan, total 204 juta pemilu ini ditetapkan oleh KPU setelah proses merekapituasi hasil penetapan DPT yang dilakukan seluruh KPU kabupaten/kota dan Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) pada 20-21 Juni 2023. (KEK)
Baca Juga: TikTok Shop Beroperasi Lagi, Menkominfo Minta Jangan Banyak Barang Impor
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...