CARITAU JAKARTA - Ramai diperbincangkan publik, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin bicarakan soal wacana terkait aturan izin bagi dokter asing yang akan masuk dalam RUU Kesehatan Omnibus Law. 

Wacana terkait dokter asing itu diperdebatkan banyak pihak karena dinilai tak berpihak pada dokter yang ada di dalam negeri.

Budi menegaskan, aturan ini merupakan salah satu upaya pemerintah memenuhi kebutuhan dokter, khususnya dokter spesialis. Ia memastikan lulusan dokter dari luar negeri akan dipermudah.

"Dokter asing sama diaspora. Kita kurang orang masa dilarang-larang? Lulusan Harvard sama John Hopkins susah masuk, katanya di sana enggak ada Malaria. Dua tahun dulu ditaruh di Papua," kata Budi dalam keterangan resminya, Selasa (18/4/2023).

Budi juga memastikan, jika dokter asing tak akan sembarang masuk ke Indonesia. Dokter asing akan ditempatkan di daerah terpencil dan diutamakan untuk meningkatkan kualitas dokter lokal.

"Dokter asing, kita minta masuk ke daerah terpencil. Banyak yang mau ke kedalaman Papua. Dan kalau dia mau meningkatkan ilmu orang kita. Dan kalau dia dibutuhkan agar jangan sampai orang kita ke luar negeri. Jadi jaga kualitas," jelas dia.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi juga mencontohkan, banyak kasus kematian bayi akibat yang tak tertolong akibat kekurangan dokter operasi. Sebab itu, tenaga asing juga diharapkan bisa menurunkan kematian bayi.

"Kita bayi lahir 1,4 juta tiap tahun, sama kayak Singapura. 1 dari 100 punya jantung bawaan. Tiap tahun 12 ribu. Mesti diapain? Dokter bilang treatment jelas. Dioperasi. Enggak semua orang bisa. Bedah toraks anak enggak banyak. Kalau yang bisa dioperasi 6 ribu, sisanya ke mana? Wafat. Ada 12 ribu orang tua sedih," jelas Budi.

"Yang sibuk somasi, aku tuh punya opsi tiga. Diemin aja, percepat spesialis pediatri meski lama, atau saya datengin dokter spesialis dari luar negeri yang bisa selamatkan 6 ribu bayi. Ketiga pasti aku dibully, nggak nasionalis, antek asing. Tapi aku akan pilih nomor tiga. Karena aku dipilih presiden yang dipilih ratusan juta rakyat. Tolong jangan halangi aku cegah 6 ribu bayi mati," tandas dia. (IRN)