CARITAU JAKARTA - Rishi Sunak (42) terpilih menjadi Perdana Inggris menggantikan Liz Truss yang baru saja menjabat selama enam pekan. Rishi Sunak memenangkan pemilihan PM Inggris yang dilakukan anggota Partai Konservatif pada Senin, 24 Oktober 2022 waktu setempat.
Rishi Sunak adalah mantan Menteri Keuangan Tinggi di era Boris Johnson keturunan India. Hal tersebut menjadikannya Perdana Menteri Inggris pertama keturunan Asia. Pria berusia 42 tahun ini juga tercatat sebagai PM Inggris termuda dalam 200 tahun terakhir.
Menariknya, hari terpilihnya Sunak menjadi Perdana Menteri bertepatan dengan salah satu perayaan penting bagi umat Hindu di seluruh dunia, Festival Diwali, yang tahun ini jatuh pada Senin (24/10).
Momen bersejarah ini disambut baik oleh sebagian besar warga India, termasuk bagi PM Narendra Modi.
Melalui cuitannya di Twitter, Modi menuturkan jika kepemimpinan Sunak sebagai jembatan antara kedua negara di era modern. Diketahui sebelumnya, India sendiri selama ratusan tahun berada di bawah koloni Inggris.
“Dengan terpilihnya Anda sebagai PM Inggris, saya berharap dapat bekerja sama secara erat dalam isu-isu global, dan mengimplementasikan Roadmap 2030,” tulis Modi.
Sebelum menjadi perdana menteri, Rishi Sunak tercatat sebagai salah satu orang terkaya di Inggris. Bila digabungkan dengan kekayaan istrinya, Akshata Murty, putri pendiri Infosys NR Narayana Murthy, Rishi Sunak memiliki harta sebesar £ 730 juta atau setara Rp12,8 triliun.
Rishi Sunak berada di peringkat ke-222 orang terkaya di Inggris versi Sunday Times pada Mei lalu. Ini membuatnya menjadi politisi garis depan pertama yang pernah dimasukkan dalam daftar orang terkaya di Inggris.
Keluarga Sunak berpindah dari India ke Inggris sekitar 1960. Sunak lahir pada 12 Mei 1980 di Southampton. Rishi Sunak menempuh pendidikan tingginya di Lincoln College di Oxford dan melanjutkan pendidikan tingkat S2 di Stanford University. Dia menikahi Akshata Murthy, anak miliarder India NR Narayana Murthy pendiri Infosys Ltd.
Diberitakan sebelumnya, anggota parlemen telah mendiskusikan kemungkinan Rishi Sunak dan pesaingnya Penny Mordaunt, jika mereka dapat menyetujui mana yang akan melangkah maju untuk menjadi PM Inggris yang baru.
Dia memenangkan dukungan dari 137 anggota parlemen Konservatif, sedangkan Penny Mordaunt 105 suara.
Selain Sunak, ada beberapa tokoh keturunan India lainnya yang berprestasi di luar negeri, seperti Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris, CEO Microsoft Satya Nadella dan CEO Alphabet Sundar Pichai.
Salah seorang anggota parlemen Kongres dan mantan diplomat PBB asal India, Shashi Tharoor, menilai Pemerintah Inggris telah mengambil langkah bersejarah.
“Saya pikir kita semua harus mengakui bahwa Inggris telah melakukan sesuatu yang sangat langka di dunia, untuk menempatkan seorang anggota minoritas yang terlihat di kantor yang paling kuat,” cuit Tharoor di Twitter.
Sebelum resmi memegang jabatan PM, Sunak dijadwalkan akan bertemu dengan Raja Charles II pada Selasa (25/10), untuk meminta izin pembentukan pemerintahan baru.
Sunak akan menjadi PM ketiga Inggris dalam kurang dari dua bulan terakhir. Ia menggantikan posisi Liz Truss yang mundur pekan lalu. (IRN)
rishi sunak luz truss perdana menteri inggris india boris johnsonpartai konservatif
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024