CARITAU MAKASSAR - Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan meninjau harga barang dan kebutuhan pokok di Pasar Terong, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Rabu (3/5/2023).

Dalam kunjungan, Zulkifli Hasan didampingi Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto, Direktur Utama PD Pasar Makassar, 
Ichsan Abduh Hussein dan jajaran Pemkot Makassar.

Saat tiba, Zulkifli Hasan langsung meninjau harga MinyaKita, ia terlihat berdialog dengan pedagang.

"Ini harga berapa (MinyaKita)?," tanya Zulkifli Hasan

"Itu yang 2 liter Rp 28.000," jawab pedagang yang diketahui bernama Dahlia itu.

Usai menanyakan harga, Zulkifli Hasan langsung membeli 6 bungkus MinyaKita tersebut dan membagikan kepada warga.

Kemudian, ia melanjutkan tinjauannya ke pedagang telur, beras, ayam potong dan terakhir ke pedagang cabai.

Zulkifli Hasan mengatakan sebelum meninjau barang dan kebutuhan pokok di Pasar Terong Makassar, ia lebih dulu ke Jayapura dan Sorong Papua Barat.

Di sana ia menemukan harga sembako stabil bahkan harganya cenderung turun.

"Hari ini di Pasar Terong, bahkan terlalu murah, telur tadi kalau dikilokan Rp 26.000, cabainya Rp 25.000 sekilo, bawangnya Rp 35.000 sekilo. Ayam masih agak mahal sedikit, Rp 40.000 perkilo terus beras standar harganya," kata Zulkifli Hasan kepada awak media.

Ia mengaku bersyukur sebab stok dan harga-harga barang dan kebutuhan pokok di Pasar Terong Makassar stabil dan tercukupi.

"Bawang, cabai murah Rp 25.000, minyak goreng banyak. Jadi kita syukur, mulai sebelum lebaran dan setelah lebaran ketersediaan sembako lebih dari cukup, harganya juga stabil," jelasnya.

Dari data yang dihimpun, harga bahan pokok di Pasar Terong untuk telur per rak Rp 50.000 ukuran sedang. Untuk ukuran besar Rp 55.000 hingga Rp 60.000

Harga beras premium Rp 13.500 hingga Rp 14.000 per kilo, beras medium Rp 12.000 per kilo, beras bulog Rp 9.450 per kilo sedangkan yang ukuran 5kg Rp 47.250.

Sementara harga ayam potong perkilonya Rp 40.000 dan untuk harga ayam 1 ekornya mencapai Rp 70.000 dengan berat 2,5kg. (KEK)