CARITAU MAKASSAR - Ketua Umum (Ketum) Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan membeberkan hasil pertemuan enam petinggi Parpol dengan presiden Joko Widodo di Istana Merdeka pada Selasa (2/5/2023) malam.
Dikeathui dalam pertemuan itu hadir Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono, dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.
Zulhas mengatakan, pertemuan yang digelar di Istana Merdeka tersebut merupakan hasil pertemuan koalisi pemerintah di Kantor PAN.
"Pertemuan koalisi pemerintah kemarin kan ketemu di kantor PAN memang direncanakan akan ada pertemuan. Jadi yang paling penting (dibahas) Indonesia itu punya bonus demografi puncaknya itu 2025-2038," katanya.
Ia pun mengungkapkan, jika Indonesia berubah menjadi negara berkembang, jadi maju seperti yang terjadi di Korea Selatan maka yang menentukan adalah tahun 2025-2038.
"Oleh karena itu suksesi kepemimpinan itu sangat penting. Maka jangan sampai kita punya pemimpin baru lagi, berubah lagi, nggak maju-maju. Apalagi sampai ada yang terperangkap elitnya bertengkar sampai memenjarakan dan lain-lain itu tentu kita akan terperangkap hanya menjadi negara berkembang," katanya.
Olehnya, perlu demokrasi yang mampu meletakkan dasar yang kuat agar tahun 2025-2038 generasi selanjutnya melanjutkan pembangunan yang sudah baik.
“Yang belum, tentu kita perbaiki sehingga tahun 2025-2038 kita bisa menjadi negara maju, punya pendapatan bisa 20 USD income per kapitanya,” ucapnya.
Pada intinya, koalisi pemerintahan diharapkan bersatu demi kemajuan Indonesia.
“Koalisi pemerintahan yang mengerti betul pembangunan yang sudah dikerjakan, diharapkan bisa bersatu dan kompetisinya juga kompetisi untuk kemajuan Indonesia,” lanjutnya.
Ditanya terkait arah dukungan PAN, pada intinya kata Zulhas yakni melanjutkan pembangunan Indonesia.
“Tentu nanti akan dilanjutkan dengan pertemuan antara partai politik, ketua partai, antara capres, tetapi garis besarnya itu kira-kira kita melanjutkan komitmen kebangsaan kita untuk kemajuan Indonesia,” tandasnya. (KEK)
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...