CARITAU JAKARTA - Partai Nasional Demokrat (NasDem) menanggapi adanya narasi Nasdrun (NasDem Kadrun), pasca deklarasi Gubernur DKI, Anies Baswedan sebagai calon presiden (Capres) 2024.

Diketahui, istilah Nasdrun terus di gembar-gemborkan para buzzer. Istilah tersebut mulai ramai di media sosial Twitter usai deklarasi Anies Baswedan sebagai calon Presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Baca Juga: Temuan Komnas HAM: Ratusan Warga Baduy dan PMKS di Panti Sosial Kehilangan Hak Suara

Politisi NasDem Bestari Barus mengakui, keputusan NasDem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres 2024 memang banyak mengejutkan banyak pihak. Termasuk pihak yang tak menyukai Anies.

"Keputusan NasDem memang banyak mengejutkan banyak pihak, khususnya pada mereka yang tidak menyukai Anies sejak Anies memenangi Pilkada DKI," kata Bestari pada CARITAU.COM, Rabu (12/10/2022).

Baca juga : Diam-diam NasDem, Demokrat dan PKS Bentuk Timsus Cari Pendamping Anies Baswedan, Ini Sosoknya

Menurutnya, narasi Nasdrun merupakan narasi receh yang dibangun oleh golongan yang tak bisa move on atas kemengan Anies di Pilkda DKI lalu. Golongan yang awalnya hanya simpatisan biasa, berubah menjadi golongan tak suka Anies dan akhirnya menjelma menjadi pembenci Anies.

"Saya mengganggap narasi itu (Nasdrun) hanyalah narasi receh yang dibangun golongan yang pembenci Anies," ujarnya.

Munculnya narasi Nasdrun, lanjut dia, merupakan bentuk ketakutan yang luar biasa, dari golongan pembenci Anies karena pengusungan Anies Baswedan sebagai calon presiden.

Bahkan tak hanya takut Anies Baswedan dicalonkan oleh partai, ditegaskan Bastari, golongan tersebut juga memiliki ketakutan yang luar biasa jika Anies menang dalam Pilpres 2024 mendatang.

"Jadi dibangunlah narasi Nasdrun tersebut. Dengan tujuan untuk mempengaruhi dukungan NasDem kepada Anies," tegasnya.

Dirinya pun menegaskan, NasDem tak akan terpengaruh oleh narasi yang dibangun oleh sekelompok orang pembenci Anies. Menurutnya, partai pesutan Surya Paloh itu akan tetap membangun Indonesia sebagai bangsa yang bermartabat.

Sementara Wakil Ketua Teritori Pemenangan Jakarta-Banten (Jawa I), Ongen Sangaji mengaku, optimistis kemenangan Anies sebagai Presiden 2024 dipastikan memberikan manfaat yang baik untuk bangsa Indonesia ini.

NasDem DKI, kata Ongen, akan menjadi garda terdepan menjaga keputusan Ketum.

"Kami tak takut dengan siapa pun. Kalau sudah masuk wilayah kehormataan partai dan Ketum. Saya, hadapi," imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Ongen mengibaratkan bahwa pencapresan Anies bagaikan anak panah yang keluar dari busur. Karena itu, pihaknya tegak lurus menjalankan instruksi DPP untuk mengawal dan menangkan Partai NasDem dan Anies sebagai Presiden 2024-2029.

"Jadi ini harus dijaga, harus dihargai dan dihormati dari yang tidak sejalan dan seirama dengan pikiran Partai NasDem," pungkas Ongen. (DID)

Baca Juga: Kampanye Akbar Anies-Muhaimin di Madura