CARITAU JAKARTA - Direktur Rumah Politik Indonesia (RPI) Fernando Emas menyoroti perihal calon wakil presiden (Cawapres) yang berpotensi mendampingi Prabowo Subianto, pasca kabar mundurnya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dari koalisi.
Diketahui dugaan perang dingin antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, beredar.
Baca Juga: Hasil Pemilu 2024 dari Pulau Terluar Tiba di Ternate
Kabar tersebut ditengarai berbuntut batalnya sosok Cak Imin menjadi Cawapres di koalisi bersama Gerindra. Adapun kabar tak sedap di internal koalisi itu muncul usai Prabowo Subianto memutuskan mengganti nama KKIR menjadi Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Keputusan tersebut diumumkan dalam acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Amanat Nasional (PAN) yang ke 25 yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (28/8/2023) beberapa waktu lalu.
Buntut dugaan perang dingin itu, publik saat ini mulai mencoba menafsirkan terkait siapakah sosok Cawapres yang nanti bakal mendampingi Prabowo di kontesasi Pilpres 2024.
Adapun ada dua nama yang ditengarai cocok mendampingi Prabowo di Pilpres 2024 itu yakni, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
Menyikapi hal itu, Fernando menilai, sosok Erick Thohir lebih cocok mendampingi Prabowo dari pada Airlangga Hartarto. Sebab, sosok Erick di yakini dapat bersaing dengan Cak Imin yang baru
baru ini dikabarkan dipinang Nasdem menjadi Cawapres Anies Baswedan.
Disisi lain, Menurut Fernando hampir seluruh kader partai politik Koalisi Indonesia Maju (KIM) sama-sama memiliki peluang untuk menjadi pendamping Prabowo Subianto sebagai calon wakil presiden pada pilpres 2024.
"Dari keduanya, Erick Thohir yang lebih memiliki keunggulan untuk bisa meningkatkan pemilih bagi Prabowo dibandingkan Airlangga," ungkap Fernando saat dihubungi caritau.com, Jumat (01/8/2023).
Fernando menilai, dukungan PAN terhadap Erick Thohir diharapkan juga akan mampu menarik pemilih dari anggota Muhammadiyah. Apalagi Erick lebih luwes dalam membangun hubungan dibandingkan Airlangga.
"Seandainya benar Muhaimin Iskandar menjadi cawapres Anies Baswedan, maka yang sangat memiliki peluang menjadi wakil presiden Prabowo dari kalangan kader partai Koalisi tinggal Airlangga Hartanto sebagai Ketum Partai Golkar dan Erick Thohir yang disodorkan oleh PAN," tutur Fernando.
Dirinya menuturkan, bahwa dalam rangka menentukan sosok Cawapresnya, Prabowo juga akan mempertimbangkan kalkulasi politik soal siapakah sosok yang paling dominan menarik suara untuknya dalam memenangkan kontestasi Pilpres 2024.
Disisi lain, Fernando menyebut, bergabungnya Golkar dan PAN ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) juga tidak terlepas cawe-cawe Presiden Jokowi yang menginginkan sosok Airlangga dan Erick Thohir mendamping Prabowo di Pilpres 2024.
"Prabowo akan melakukan kalkulasi secara cermat siapa yang bisa memperkuat dalam menghadapi pilpres 2024 dan juga siapa yang didorong oleh Joko Widodo," tutur Fernando
"Saya melihat bergabungnya Partai Golkar dan PAN dengan Partai Gerindra atas arahan Jokowi, maka Prabowo Subianto dalam keputusanya akan sangat memperhatikan arahan dari Jokowi siapa yang menjadi Cawapresnya," sambungnya.
Kendati demikian, menurut Fernando, apabila melihat potensi antara sosok Airlangga dan juga Erick Thohir, maka keduanya sama-sama patut dipertimbangkan karena sama-sama memiliki dampak positif bagi Prabowo.
Ia menjelaskan, sebagai Ketum Partai Golkar, Airlangga memiliki jaringan organisasi yang solid sehingga sangat bisa dimaksimalkan untuk memenangkan pilpres. Selain itu, sebagai sosok putra Jawa Timur, Airlangga diharapkan juga akan memaksimalkan perolehan suara dari Jawa Timur.
Dirinya lantas menambahkan, apabila nantu sosok Prabowo Subianto lebih memilih Erick Thohir menjadi sosok pendampingnya di Pilpres 2024, maka akan lebih diuntungkan lantaran dapat memaksimalkan suara dukungan para pemilih di luar pulau Jawa, kelompok Islam, kelompok nasionalis dan masyarakat pecinta sepak bola.
"Erick akan bisa menambah pemilih dari kalangan pecinta sepakbola karena sudah berhasil memperbaiki sepakbola di Indonesia. Erick Thohir juga akan mampu mendatangkan pemilih dari kalangan Nahdliyin karena sudah menjadi bahagian dari NU," tandas Fernando. (GIB)
Baca Juga: Jubir Kampung AMIN Komitmen Rebut Basis Suara Prabowo
cawapres prabowo subianto erick thohir airlangga hartarto pilpres 2024 pemilu 2024
Cawagub 02 Fatmawati Dua Bulan Keliling 24 Kabupat...
Kampanye Akbar 02 Andalan Hati, Panglima Dozer: Su...
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...
Yuks Ramaikan Kampanye Akbar Andalan Hati di GOR S...
Masyarakat Bantaeng Sambut Kunjungan Andi Sudirman...