CARITAU MANCHESTER - Keluarga Glazer pemilik resmi klub Manchester United asal Amerika Serikat resmi mengumumkan akan menjual klub kepada para investor baru. Pengumuman tersebut dibuat beberapa saat setelah putus kontrak Cristiano Ronaldo. 

Kabar mengenai dijualnya Manchester United diunggah oleh manajemen klub melalui pernyataan resmi. Klub dengan julukan Setan Merah mengumumkan bahwa Dewan Direksi klub siap mencari alternatif strategis bagi klub, dengan membuka investasi dan penjualan klub.

Baca Juga: Adakan Pertemuan dengan Thom Haye, Erick Thohir: Bismillah Thom Segera Bela Merah Putih

"Manchester United. salah satu klub olahraga paling sukses dan bersejarah di dunia, hari ini mengumumkan bahwa Dewan Direksi Perusahaan memulai proses untuk menjajaki alternatif strategis bagi klub," tulis pernyataan resmi MU, Rabu (23/11/2022).

"Untuk meningkatkan pertumbuhan klub di masa depan, dengan tujuan akhir memposisikan klub untuk memanfaatkan peluang baik di lapangan maupun secara komersial."

"Sebagai bagian dari proses ini, Dewan akan mempertimbangkan semua alternatif strategis, termasuk investasi baru ke dalam klub, penjualan, atau transaksi lain melibatkan perusahaan," tulis manajemen dalam pernyataan resminya.

Diberitakan sebelumnya, keluarga Glazer sendiri tidak terlalu disukai oleh para penggemar usai dengan beberapa kebijakan transfer dan pemberhentian pelatih, hingga  menurunnya performa tim dalam beberapa waktu terakhir.

Menurut catatan, Setan Merah belum pernah lagi meraih trofi Liga Inggris sejak 2013 silam. Krisis manajer setelah kepergian Sir Alex Ferguson diklaim sebagai salah satu masalah Manchester United.

Man United dalam rentang waktu 8 tahun ke belakang sudah pernah dilatih oleh pelatih besar seperti Jose Mourinho hingga Louis Van Gaal. Bahkan hingga saat dilatih Erik Ten Hag saat ini, Manchester United masih belum menemukan performa terbaiknya.
 

Keluarga Glazer menyatakan perlunya investasi infrastruktur baru untuk mengubah Old Trafford menjadi stadion berkelas dunia. Sementara, United juga membutuhkan dana yang besar untuk bersaing sekali lagi di Liga Champion. (IRN)

Baca Juga: Polisi Berhasil Ungkap Aktor Intelektual Kasus 'Match Fixing' Sepak Bola Berinisial VW