CARITAU JAKARTA - Ada tiga sosok gentleman yang mau menerima kekalahan usai pertarungan politik di Pemilu. Menurut Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Jimly Asshiddiqie, ketiganya patut menjadi contoh bagi kandidat peserta Pemilu agar tidak menjadi polemik berkepanjangan.
Ketiga sosok itu, ungkap Jimly, adalah Fauzi Bowo atau Foke yang harus legowo mengakui kemenangan Joko Widodo saat Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta pada 2012 lalu. Kemudian Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang dikalahkan Anies Baswedan dalam Pilgub DKI Jakarta 2017.
Terakhir adalah Megawati Soekarnoputri yang menerima kekalahan dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2004. Pernyataan itu disampaikan Jumly dalam cuitannya di akun X pribadinya @JimlyAs.
"Contoh tokoh2 'gentleman' yang siap terima kekalahan dlm pemilu pasca kputusan KPU & tdk mengajukan perkara ke MK. Pilgub DKI Jakarta 2012 (Fauzi Bowo dikalahkan Jokowi) & 2017 (Ahok dikalahkan Anies Baswedan) & Pilpres 2004 (Megawati berbesar hati terima kalah dari SBY)," tulis Jimly, Rabu (5/3/2024).
Tidak hanya ketiga tokoh itu, Pakar Hukum Tata Negara ini pun memuji sikap Prabowo Subianto yang juga mau menerima kekalahan dari Joko Widodo (Jokowi) dalam Pilpres 2019 kemarin.
Kendati sempat mengajukan perkara Pemilu 2019 ke Mahkamah Konstitusi, ungkapnya, Prabowo Subianto berani tampil aktif meredakan kemarahan pendukungnya yang kecewa akan kekalahan.
"Kalau soal Prabowo di pilpres 2019, meski ajukan perkara ke MK, tapi setelah dinyatakan 'kalah', Prabowo tampil aktif di depan massa utk meredakan kemarahan & menenangkan rakyat pendukungnya yg kecewa. Ini juga pnting sbg cermin sikap kenegarawanan," katanya.
Dalam Pilpres 2024 ini, pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka berhasil mengungguli dua pasangan calon lainnya, yakni Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud. Dari hasil quick count sejumlah lembaga survei dan perhitungan sementara real count KPU RI, Prabowo Subianto mampu meraih suara di atas 55 persen.
Namun, sejumlah kalangan masih belum legowo menerima hasil Pemilu 2024 ini. Bahkan, ada beberapa aksi massa berdemonstrasi di depan Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta untuk menyuarakan penolakan terhadap hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 karena ada dugaan kecurangan pemilu. Tak sedikit juga, beberapa pihak terkait membawa hasil Pemilu 2024 ini ke jalur hukum. (DID)
jimly asshiddiqie sosok gentleman terima kekalahan di pemilu pemilu 2024
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...