CARITAU JAKARTA - Calon Wakil Presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka angkat bicara perihal pernyataan Mahfud Md yang menyebut pembangunan lumbung pangan atau food estate adalah proyek gagal dan merusak lingkungan. 

Pernyataan Mahfud itu disampaikan dalam debat Cawapres ke 2 yang digelar KPU RI di Jakarta Convention Center (JCC) pada Minggu (21/1/2023) malam.

Gibran menilai, pernyataan yang dilontarkan Mahfud perihal food estate adalah bentuk salah satu stategi dalam rangka menarik simpatik publik dan menjatuhkan kubu Prabowo Subianto.

Adapun selain Mahfud, Cak Imin juga menyerang Prabowo-Gibran dengan menyebut pembangunan proyek food estate merupakan kebijakan yang gagal.

Gibran tegas meminta Mahfud dan Cak Imin agar tidak lagi membangun narasi yang menjatuhkan pihaknya yaitu khususnya mengenai food estate.

"Sekali lagi ini harus kita evaluasi dan kita jangan juga memberikan narasi-narasi yang menakutkan kepada warga," ungkap Gibran. 

"Intinya adalah program-program yang sudah berjalan sekarang nomor 1 dan nomor 3 ini kan kompak food Estate gagal saya tegaskan sekali lagi pak memang ada yang gagal tapi juga ada yang berhasil yang sudah panen," lanjutnya.

Diketahui, Food estate atau akrab disebut lumbung pangan adalah proyek Pembangunan Stategis Nasional (PSN) yang dipercayakan Presiden Joko Widodo kepada Prabowo Subianto. 

Sejauh ini, mega proyek PSN yang menghabiskan anggaran puluhan miliar itu acapkali disebut -sebut tak jalan sesuai dengan visi dan misi yang sebelumnya telah di tentukan. 

Terhadap hal itu, Gibran menampik mengenai narasi yang menyebut bahwa proyek itu telah gagal dan menghabiskan anggaran.

Dirinya menegaskan bahwa proyek itu tidak sepenuhnya gagal seperti apa yang selama ini selalu di isu kan oleh para lawan politiknya di Pilpres 2024. 

Bahkan ia mempersilahkan Mahfud dan Cak Imin untuk mengecek langsung mengenai proyek food estate yang berada di Gunung Mas Jateng yang disebut telah berhasil dijalankan. 

"Misalnya di Gunung Mas Jateng itu sudah panen jagung singkong cek saja nanti ini nya, ya cek saja datanya," terang Gibran.  

"Jadi saya tegaskan sekali lagi pak memang ada yang gagal tapi ada yang berhasil juga yang sudah panen," sambungnya.

Gibran menambahkan, sejatinya sebagai seorang calon pemimpin Mahfud dan Cak Imin tidak lagi menggunakan narasi-narasi yang menjatuhkan dan harus optimis dalam membangun psikologis masyarakat. 

"Jadi Intinya adalah warga jangan diberikan narasi-narasi yang juga menakutkan Kita harus optimis bapak-bapak ini adalah calon pemimpin bapak harus optimis janganan berikan narasi-narasi yang menakutkam kepada warga dan masyarakat," tandas Gibran. (GIB/DID)