CARITAU PYONGYANG – Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un tiba-tiba meminta militernya bersiap untuk berperang dan merespon setiap provokasi yang dilakukan musuh. Kim menyampaikan hal itu setelah ia bersumpah akan mengerahkan angkatan bersenjata dan semua persenjataan yang mereka punya di perbatasan dengan Korea Selatan (Korsel).
Dilansir dari Al Arabiya Jumat (1/12/2023), menurut laporan dari kantor berita Korean Central News Agency (KCNA), Kim menyampaikan seruan itu saat mengunjungi markas besar Angkatan Udara Korut pada Kamis (30/11) waktu setempat. Kunjungan itu dilakukan untuk memperingati hari penerbang di Korut.
Masih dari laporan KCNA, Kim juga disebut meluncurkan pedoman strategis operasional untuk meningkatkan kesiapan militer dan kemampuan perang angkatan bersenjata Korut. Ia juga tampak menyempatkan diri untuk naik ke sayap sebuah pesawat tempur yang akan digunakan untuk melakukan pertunjukan udara.
“(Kim Jong Un) Sangat mengevaluasi kesiapan ketat para pilot untuk menjalankan misi tempur udara tanpa adanya kesalahan, terlepas dari situasi yang tidak menguntungkan,” tulis KCNA dalam laporannya.
Ketegangan antara Korut dan Korsel kembali memuncak setelah pekan lalu Pyongyang meluncurkan satelit mata-mata militer pertamanya ke orbit luar angkasa. Satelit itu diklaim Korut bisa memantau pergerakan militer Amerika Serikat (AS) dan Korsel.
Sontak saja hal itu memancing protes dari Washington dan Seoul. Mereka menyebut hal tersebut sebagai pelanggaran terhadap sejumlah resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Namun Korut tak bergeming. Mereka malah menyebut akan meluncurkan lebih banyak satelit untuk mempertahankan diri.
Walhasil Korsel akhirnya memutuskan untuk menunda kesepakatan militer antara kedua negara. Seoul juga meningkatkan pengawasan di sepanjang perbatasan dengan Korut. Sementara Washington meresponnya dengan menjatuhkan sanksi terbaru untuk Korut. (FAR)
Pameran Seni Boru Ni Raja
Penutupan Sementara Bandara Djalaluddin
Polda Jatim Kawal May Day, Terapkan Rekayasa Rute...
Diduga 36 Ribu Suara Beralih ke Partai Garuda, PPP...
Bambang Pramujati Resmi jadi Rektor ITS 2024-2029