CARITAU SURABAYA – Berpuasa selama satu bulan Ramadan kerap kali terjadi penurunan berat badan. Berbanding terbalik dengan saat Lebaran , di mana aneka makanan tersaji sehingga frekuensi makan meningkat dan menyebabkan kenaikan berat badan.
Terlebihmakanan di hari lebaran identik dengan kata ‘kurang sehat’ karena mengandung tinggi lemak, seperti rendang, opor, serta menu lain yang diolah menggunakan santan seperti gulai.
Baca Juga: Ada Tiga Hari Besar, Pemprov DKI Tambah Stok Pangan Hingga Tiga Kali Lipat
Lailatul Muniroh SKM MKes, dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga (Unair) menjelaskan prinsip makanan sebenarnya tetap sama, yaitu gizi seimbang dengan komposisi dan porsi yang cukup.
“Puasa selama sebulan memicu terjadinya fat loss sehingga dapat menurunkan berat badan yang berlebih. Sementara di hari lebaran tersedia berbagai jenis makanan lezat melimpah. Frekuensi makan juga meningkat seiring dengan frekuensi bertamu dan menerima tamu selama lebaran, sehingga asupan energi dari makanan akan bertambah dan bahkan berlebih. Akibatnya, terjadi peningkatan berat badan,” jelasnya.
Guna berat badan tetap terjaga dan tetp fit, Laili memberikan tips memilih makanan yang baik untuk dikonsumsi saat hari raya lebaran.
Saat memilih makanan, sebaiknya ambil secukupnya makanan yang mengandung santan.
“Secukupnya saja mengkonsumsi makanan bersantan, bila perlu ganti makanan bersantan tersebut dengan menggunakan creamer,” ujar Laili.
Konsumsi jeroan berlebih dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dan asam urat dalam tubuh.
Laili pun menyarankan ketika makan sebaiknya memiliki strategi.
“Misalnya jika ingin makan opor ayam, pilih daging ayam bagian dada, dibandingkan kulit atau paha ayam. Ingin membuat rendang, pilih daging yang rendah lemak seperti sirloin/has luar, bagian paha belakang daging sapi. Ketika makan, bisa disiasati menggunakan piring kecil, supaya porsi tidak terlalu banyak,” ujarnya.
Porsi makan pun perlu diperhatikan agar tidak berlebihan dan bergizi seimbang. Begitu pula waktu makannya.
Laili menganjurkan untuk membatasi konsumsi gula, terlebih pada penderita diabetes. “Cukup batasi gula agar tidak berdampak pada kenaikan berat badan,” jelasnya.
Mengenai camilan, pilihlah camilan yang sehat seperti buah-buahan segar. Camilan sehat dapat membantu untuk mengendalikan makan berlebih yang menyebabkan seseorang cepat merasa kenyang.
5.Pilih Minuman Sehat
Selain makanan, opsi minuman pun perlu diperhatikan. Berbagai aneka pilihan minuman disajikan saat lebaran, mulai dari es teh manis, es sirup, hingga soft drink.
Laili membolehkan untuk mengonsumsi minuman selain air putih, namun tetap harus diimbangi dengan konsumsi air putih itu sendiri.
“Jangan tergiur untuk banyak minum yang tidak sehat, kalaupun ingin minum ambil secukupnya saja dan imbangi dengan konsumsi air putih,” terangnya. (HAP)
Baca Juga: Lebaran, Inflasi April 2023 Justru Turun di 0,33%
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...