CARITAU JAKARTA - Sebuah buku berjudul 'Kata Rakyat Tentang Anies Baswedan' diluncurkan di Rumah Duren Tiga (RD3), Jakarta Selatan, Rabu (11/1/2023).
 

Buku setebal 192 halaman tersebut ditulis selama sekitar 3 bulan oleh M Chozin Amarullah, mantan anggota Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Pemprov DKI Jakarta, dan Ina Aie Tanamas.

"Buku ini ditulis berdasarkan hasil wawancara dengan masyarakat yang pernah berinteraksi dengan Pak Anies Baswedan. Jadi, buku ini merupakan buku yang berbicara tentang Pak Anies Baswedan dengan apa adanya, dengan jujur, karena narasumber adalah masyarakat langsung," kata Ina.

Baca Juga: Anies Baswedan Janji Bangun Stadion Berstandar FIFA di Makassar Jika Terpilih Jadi Presiden

Sementara Chozin mengatakan, buku ini merefleksikan apa yang dipikirkan, dipahami dan dirasakan masyarakat tentang Anies Baswedan yang dikemas dengan bahasa yang ringan, dan renyah.

"Penulisan buku ini tidak memerlukan referensi karena disusun berdasarkan perspektif kehidupan orang biasa yang pernah berinteraksi secara langsung dengan Pak Anies," ujarnya.

Meski baru hari ini dirilis, Ina mengatakan kalau pada Selasa (10/1/2023) kemarin sudah terjual 75 eksemplar, sementara hari ini, menurut Chozin, sejak pukul 11:00 hingga 15:00 WIB telah terjual 100 eksemplar.

"Kalau antusiasme publik tinggi terhadap buku ini, kita bisa bikin lagi,” kata Chozin.

Banyak hal yang terpotret dari hasil wawancara penulis dengan masyarakat yang menjadi narasumber buku ini. Salah satunya tentang karakter Anies.

Dari pernyataan masyarakat tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa menurut masyarakat, Anies adalah sosok yang santun, berintegritas, humble, memanusiakan manusia, dan memiliki jiwa sosial yang tinggi.

Dalam buku ini diungkap kalau berdasarkan keterangan masyarakat yang tinggal di sekitar rumah Anies, rumah mantan gubernur DKI Jakarta itu bukan hanya dapat digunakan untuk rapat organisasi seperti karang taruna atau lainnya, tapi juga dapat digunakan untuk resepsi pernikahan dan khitanan bagi masyarakat yang tak mampu menyewa gedung untuk menyelenggarakan kegiatan tersebut. (DID)

Baca Juga: Jelang Deklarasi, Anies Tiba di Hotel Majapahit Bersama Surya Paloh