CARITAU JAKARTA - Kepala Bakomstra DPP yang juga juru bicara (Jubir) Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyoroti wacana menduetkan Anies Baswedan dengan Menko Polhukam Mahfud MD dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

Herzaky menegaskan Koalisi Perubahan telah memiliki kriteria cawapresnya sendiri, salah satunya ialah figur yang memiliki semangat perubahan. Tentang siapa saja kandidatnya, itu menjadi kewenangan Anies selaku bakal capres untuk dibahas bersama dengan tim kecil.

Baca Juga: TKN Tanggapi Mahfud Soal Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran: Tak Punya Prospek Jelas

"Mana nih tokoh-tokoh yang punya semangat perubahan? Sangat terbatas. Lagi-lagi kami tidak akan terlibat dalam konteks atau perdebatan mengenai cawapres ini karena ini sudah ranahnya bacapres," kata Herzaky.

Sebaliknha kata dia, Partai Demokrat tidak melihat ada kans dari Mahfud MD bisa menjadi calon wakil presiden untuk Anies Baswedan, kendati Mahfud MD berlatar belakang Nahdliyin atau warga Nahdlatul Ulama.

Terlebih mengingat kedekatan Mahfud dengan pemerintah, bukan dengan Koalisi Perubahan yang diusung NasDem, PKS, dan Demokrat.

"Kalau kita bicara Pak Mahfud misalnya, Pak Mahfud ini dekatnya dengan siapa, yang diincer jangan-jangan Pak Mahfud juga lagi ngincer nih, apakah ngincer di koalisi besar atau dia dengan PDIP kan kita nggak tahu nih," ujarnya. (DID)

Baca Juga: Anies Baswedan Canangkan Pasar AMIN Solusi Keluhan Pedagang di Bengkulu