CARITAU MAKASSAR - Teror busur kembali menghantui Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). 

Salah seorang remaja berinisial DN (15) menjadi korban pembusuran oleh sekelompok orang tak dikenal (OTK). 

Baca Juga: Polisi Ringkus Pelaku 'Teror' Busur di Makassar, Aksinya Viral di Medsos

Dari informasi yang dihimpun, peristiwa pembusuran itu terjadi di Kecamatan Tamalate, Kota Makassar pada Selasa (17/10/2023) lalu. 

Kerabat korban bernama Daeng Tika mengatakan, pembusuran itu terjadi ketika keponakannya sementara nongkrong di rumah pos yang tidak jauh dari rumahnya.

"Jadi ini keponakanku sementara nongkrong di pos dekat rumah. Selalu memang di situ karena ada wifi," ungkapnya, Jum'at (20/10/2023).

Daeng Tika menceritakan, keponakannya bersama rekan sekolahnya hampir setiap malam nongkrong di tempat tersebut sambil bermain game.

Namun, kata dia, selama nongkrong, tidak ada perilaku yang memicu terjadinya keributan yang mereka perbuat.

"Mereka ini anak-anak baik, tidak pernah saya dengar memiliki masalah," tuturnya. 

Keponakannya tersebut merupakan anak yang penurut. Tidak pernah membantah orang yang lebih tua.

"Saya jamin ini keponakanku anak yang baik. Dia juga tidak pernah bermasalah," tegasnya.

Sementara itu, DN yang juga ditemui di tempat yang sama mengatakan tidak pernah memiliki masalah dengan siapapun.

Dia bahkan merasa kaget karena secara tiba-tiba segerombolan pemotor yang tidak dikenal mementalkan panah busur ke arahnya.

"Mereka ini ada sekitar 20 orang, 10 motor berboncengan, memakai penutup wajah," tuturnya.

Beruntung bagi DN, saat panah busur itu melayang ke arahnya, dia melindungi wajahnya dengan lengan tangan.

Jadi, yang terkena busur adalah lengan tangan sebelah kanannya. Dari total tiga panah busur yang melayang, satu yang tertancap di lengannya.

Saat ini penyerangan sekelompok OTK itu telah dilaporkan ke Mapolsek Tamalate. Pihak kepolisian juga telah melakukan penyelidikan.

"Kami sudah turun ke TKP, melakukan penyelidikan," singkat Kapolsek Tamalate AKP Aris Sumarsono saat dikonfirmasi. (KEK)

Baca Juga: Teror Busur Kembali 'Hantui' Makassar, Sasar Pengguna Jalan