CARITAU JAKARTA - Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo mengkritisi kondisi demokrasi Indonesia dalam orasi kebangsaan bertajuk 'Oke Ganti' di bilangan Jakarta Timur, Rabu (21/6/2023). Gatot menegaskan, kondisi demokrasi Indonesia saat ini semakin tidak terkontrol.
Bahkan dirinya mengistilahkan demokrasi tidak lagi 'dari, oleh, dan untuk rakyat'. Melainkan berubah menjadi 'dari saya, untuk anak dan cucu saya'.
Baca Juga: Aksi Dugaan Pelanggaran Pemilu
Menurutnya, sebagai negara demokrasi seharusnya negara mampu melindungi warganya. Namun, kata Gatot, yang terlihat saat ini penuh hiasan polemik dan konflik.
"Ingat bahwa yang dikatakan demokrasi ini menjadi tupoksi presiden bahwa negara berkewajiban untuk melindungi seluruh tumpah darah warganya di mana ini merupakan keseriusan demokrasi, yang jadi masalah adalah kehidupan sekarang ini penuh dihiasi polemik dan konflik," kata Gatot.
Dirinya khawatir akan masa depan generasi pemuda. Hal itu, katanya, yang menjadi salah satu alasan anak muda menjadi apatis.
"Generasi muda milenial ini penerus tulang punggung bangsa, mereka yang bertanggung jawab terhadap jalannya negara yang akan datang. Kalau mereka tak punya atensi sama sekali sangat berbahaya," ujarnya.
Ia menyayangkan sikap para elit politik yang haus akan jabatan dan kekuasaan. Seharusnya katanya, mereka yang membuat suasana bangsa Indonesia aman dan nyaman untuk rakyat, dengan tidak fokus kepada perebutan jabatan.
"Ini semuanya norma-norma seolah hilang diterkam oleh ambisi saling berebut jabatan dan kekuasaan," ujarnya.
"Saya yakin kita semuanya tak menyangka bahwa suasana perebutan kekuasaan yang memuakkan dalam pikiran kita karena tidak pernah terjadi seperti ini karena sejatinya ini semuanya ini menjadi keresahan kekhawatiran bagi orang-orang yang bertanggung jawab soal nasib bangsa ke depan," tambahnya. (DID)
Baca Juga: Menang Kalah dalam Kontestasi Demokrasi Biasa, Aktivis: Tak Perlu Provokasi dan Sebar Hoaks
gatot nurmantyo orasi kebangsaan kritik demokrasi pilpres 2024 pemilu 2024
Basarnas: 5.687 Korban Erupsi Gunung Ruang Dievaku...
Jokowi Tersenyum Lebar, Disebut Menginisiasi Perte...
Banjir Rob Pesisir Indramayu
Menteri PUPR: Rumah Menteri di IKN Capai 87% Seles...
Harga Emas Antam Hari Ini Rp1,318 Juta per Gram