CARITAU JAKARTA - Agar para pemilih pemula mengetahui informasi seputar Pemilu 2024, KPU DKI Jakarta menggandeng Dinas Pendidikan (Disdik) untuk menyosialisasikan teknis Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 kepada siswa sekolah menengah atas (SMA) atau sederajat.
"Kita minta difasilitasi untuk bisa sosialisasi di sekolah atau tempat yang strategis supaya bisa menjangkau pemilih pemula," kata Ketua KPU DKI, Wahyu Dinata dikutip Selasa (20/6/2023).
Baca Juga: KPU Surabaya Rampungkan Pleno Rekapitulasi 15 Kecamatan
Menurut Wahyu, para pemilih pemula harus diberikan pemahaman tentang teknis Pemilu 2024 dari mulai tata cara hingga mengenal calon yang akan dipilih.
Tidak hanya itu, para siswa juga harus diberikan pemahaman tentang seberapa penting suara yang mereka miliki dalam menentukan pemimpin.
Siswa juga harus diberikan pemahaman tentang bahaya terjebak dalam isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) di tengah Pemilu 2024 karena dapat memicu perpecahan.
“Pemahaman tentang pentingnya menggunakan hak suara sangat penting,” jelas dia.
Dengan sosialisasi yang maksimal, dia yakin angka golongan putih (golput) dari kalangan pelajar bisa berkurang.
Tidak hanya kepada kalangan siswa, pihak KPU juga akan meningkatkan sosialisasi di kalangan yang sulit dijangkau seperti kawasan perumahan atau penghuni apartemen.
Beberapa upaya itu di antaranya mendirikan posko pelayanan informasi pemilu di beberapa apartemen atau perumahan. Namun demikian, dia belum bisa memastikan kapan posko tersebut akan berdiri.
“Kalau pun pihak apartemen mau mengundang kami untuk sosialisasi secara langsung pasti kami siap untuk hadir,” jelas dia.
Sebelumnya, pemerintah kota di setiap wilayah sudah memetakan sekolah mana saja yang layak untuk didatangi pihak KPU untuk sosialisasi Pemilu 2024, salah satunya di Jakarta Barat.
Kepala Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat II, Junaedi, mengatakan pihaknya sudah mendata sekolah mana saja yang akan disambangi KPU Jakarta Barat.
"Tentu SMA negeri ada delapan dan SMK ada empat dan itu yang negeri. Kita prioritaskan yang negeri dahulu," tutur Junaedi di Jakarta.
Junaedi berharap bisa menyosialisasikan Pemilu 2024 ke seluruh sekolah di Jakarta Barat. "Kita tergantung dari KPU. Kalau di wilayah, total SMA negeri ada 59, kalau SMK 53 itu total. Kita siap dampingi," pungkas dia. (DID)
Baca Juga: Bawaslu Minta Rekapitulasi Surat Suara Dilakukan Terbuka: Kalau Tertutup, Hitung Ulang!
kpu dki gandeng disdik dki sosialisasi pemilu pemilih pemula pemilu 2024
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...
Yuks Ramaikan Kampanye Akbar Andalan Hati di GOR S...
Masyarakat Bantaeng Sambut Kunjungan Andi Sudirman...
GKJ Pererat Hubungan dengan Warga Melalui Jumat Be...
Demi Kepentingan Kaum Betawi, RK dan Eki Pitung Se...