KPK Tahan Heri Sukamto Kasus Korupsi Proyek Mandala Krida
Kamis, 28 Jul 2022 19.01 WIB
Kamis, 28 Jul 2022 19.01 WIB
Tersangka Direktur Utama PT Permata Nirwana Nusantara (PNN) sekaligus Direktur Duta Mas Indah (DMI) Heri Sukamto (tengah) berjalan menuju mobil tahanan usai diperiksa di Gedung KPK Merah Putih, Jakarta, Kamis (28/7/2022).
Heri Sukamto ditahan setelah sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka bersama Kepala Bidang Pendidikan Khusus Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY sekaligus Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Edy Wahyudi dan Direktur Utama PT. Arsigraphi (AG) Sugiharto, dalam kasus korupsi pada Pekerjaan Pembangunan Stadion Mandala Krida yang merugikan negara Rp31, 7 Miliar.
Heri Sukamto ditahan setelah sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka bersama Kepala Bidang Pendidikan Khusus Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY sekaligus Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Edy Wahyudi dan Direktur Utama PT. Arsigraphi (AG) Sugiharto, dalam kasus korupsi pada Pekerjaan Pembangunan Stadion Mandala Krida yang merugikan negara Rp31, 7 Miliar.
Heri Sukamto ditahan setelah sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka bersama Kepala Bidang Pendidikan Khusus Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY sekaligus Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Edy Wahyudi dan Direktur Utama PT. Arsigraphi (AG) Sugiharto, dalam kasus korupsi pada Pekerjaan Pembangunan Stadion Mandala Krida yang merugikan negara Rp31, 7 Miliar.
Heri Sukamto ditahan setelah sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka bersama Kepala Bidang Pendidikan Khusus Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY sekaligus Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Edy Wahyudi dan Direktur Utama PT. Arsigraphi (AG) Sugiharto, dalam kasus korupsi pada Pekerjaan Pembangunan Stadion Mandala Krida yang merugikan negara Rp31, 7 Miliar.
CARITAU JAKARTA - Tersangka Direktur Utama PT Permata Nirwana Nusantara (PNN) sekaligus Direktur Duta Mas Indah (DMI) Heri Sukamto (kiri) berjalan menuju mobil tahanan usai diperiksa di Gedung KPK Merah Putih, Jakarta, Kamis (28/7/2022). Heri Sukamto ditahan setelah sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka bersama Kepala Bidang Pendidikan Khusus Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY sekaligus Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Edy Wahyudi dan Direktur Utama PT. Arsigraphi (AG) Sugiharto, dalam kasus korupsi pada Pekerjaan Pembangunan Stadion Mandala Krida yang merugikan negara Rp31, 7 Miliar. (CARITAU - MUNZIR)
kpk
proyek mandala krida
yogyakarta
korupsi
jakarta