CARITAU JAKARTA - Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memuji langkah Perumda PAM Jaya hang membangun Instalasi Pengolahan Air (IPA) Sungai Pesanggarahan di Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (3/11/2023).
Heru menilai, pembangunan infrastruktur ini merupakan ikhtiar pemerintah daerah dalam menyediakan air bersih sebagai kebutuhan primer masyarakat.
Baca Juga: Lantik Ratusan Pejabat Fungsional Guru, Pj Gubernur Teguh Soroti Transformasi Digital
“Terima kasih kepada tim PAM untuk meningkatkan pelayanan permintaan air bersih di lingkungan wilayah Jakarta Selatan,” kata Heru usai kick off proyek IPA Kali Pesanggrahan, Jumat (3/11/2023).
Heru berpesan kepada perseroan agar menyelesaikan proyek itu dengan baik sesuai tenggat waktu yang diberikan. Kehadiran instalasi ini bisa melayani ribuan warga yang ada di beberapa kelurahan setempat.
“Jadi ada 10 kelurahan bisa mendapatkan jaminan kualitas air bersih. Katanya Pak Dirut (Arief Nasrudin selesai) 1,5 tahun. Anggaran dari ada DKI, ada Rp200-an miliar,” ungkap Heru.
Dirut Perumda PAM Jaya Arief Nasrudin menambahkan, pembangunan IPA Pesanggrahan merupakan langkah perseroan untuk menyelesaikan target Pemprov DKI yakni 100 persen layanan air perpipaan. Hingga Agustus 2023, cakupan air perpipaan dari PAM Jaya baru mencapai 65,85 persen.
“Dalam rangka meningkatkan ketahanan air minum perpipaan di Jakarta, PAM Jaya yang mendapat mandat dari Pemprov DKI Jakarta melaksanakan percepatan 100 persen pelayanan air minum di Jakarta, telah berinisiatif untuk memanfaatkan sumber air di dalam Jakarta sebagai air baku air minum,” katanya.
Arief mengatakan, pembangunan intake dan IPA Pesanggrahan ini memanfaatkan sumber air baku dari Sungai Pesanggrahan di daerah Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan. Tujuan dibangunnya IPA Pesanggrahan, kata dia, untuk meningkatkan kapasitas air minum serta meningkatkan suplai dan ketahanan pasokan air minum perpipaan.
“Selain itu dengan adanya IPA ini maka akan memperluas cakupan pelayanan air minum di DKI Jakarta. Nantinya juga akan menjadi IPA yang akan memanfaatkan air baku dari Sungai Pesanggrahan,” ucap Arief.
Menurut dia, IPA Pesanggrahan akan dibangun selama 18 bulan, dan akan selesai di tahun 2025. Pekerjaan yang akan dilakukan dalam project ini antara lain Kontruksi EPC (Engineering, Procurement, Construction) Bangunan Penyadap (Intake) Air Baku, Pipa transmisi Air Baku, IPA Pesanggrahan 750 liter per detik.
“Project ini merupakan salah satu inovasi yang dilakukan oleh PAM Jaya yang akan menghasilkan air layak minum selama 24 jam sehari sampai ke meter pelanggan. Kami juga mengajak seluruh warga baik di DKI maupun Tangsel untuk berperan aktif bahu membahu mengawal kelancaran project pembangunan IPA Pesanggrahan,” jelas Arief.
Diketahui, kapasitas pasokan air minum PAM Jaya sebesar 20.757 liter per detik pada 2021 lalu, sedangkan kebutuhan air penduduk Jakarta sekitar 22.022 liter per detik. Terdapat defisit 1.265 liter per detik sehingga dengan dibangunnya IPA ini, sebagian dari defisit akan teratasi karena IPA Pesanggrahan berkapasitas 750 liter per detik.
Adapun wilayah pelayanan dan rencana penyerapan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) IPA Pesanggrahan mencakupi 10 kelurahan. Rinciannya Kelurahan Srengseng, Kelurahan Cipulir, Kelurahan Pesanggrahan, Kelurahan Bintaro, Kelurahan Petukangan Utara, Kelurahan Petukangan Selatan, Kelurahan Ulujami, Kelurahan Meruya Utara, Kelurahan Meruya Selatan, Kelurahan Joglo.
“Diperkirakan IPA Pesanggrahan 750 liter per detik ini akan mampu memberikan suplai air minum bagi 45.000 untuk sambungan rumah,” pungkas Arief. (DID)
Baca Juga: Hadiri Debat Cagub-Cawagub, Ini Pesan Pj Teguh
ipa pesanghrahan pam jaya pj gubernur dki layanan air perpipaan
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...