CARITAU JAKARTA - Dalam rangka transformasi pelayanan dan pengelolaan sekaligus upaya menuju 100 persen cakupan pelayanan air bersih untuk warga Jakarta di tahun 2030, PAM Jaya bekerja sama dengan Fakultas Teknik Mesin Institut Teknologi Bandung (ITB).
Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin mengatakan, kerja sama ini dinilai penting karena dari segi quality control pihak ITB dapat menganalisa kegagalan struktur untuk mengetahui material yang digunakan pada masa lalu. Serta, agar dapat mencegah resiko kegagalan.
Ia melanjutkan, PAM Jaya merasa perlu untuk melibatkan pihak-pihak yang memang memiliki kompetensi untuk melakukan pengawasan tersebut, mengingat hingga tahun 2030 kedepan PAM Jaya akan memasang pipa sepanjang 7.000 km.
"PAM Jaya perlu melibatkan akademisi untuk dapat membantu dalam percepatan perluasan dalam jumlah yang banyak dengan kurun waktu yang relatif singkat dan kerjasama dengan ITB ini bukan hanya untuk quality control pipa yang akan baru terpasang tapi juga termasuk rehabilitas pipa eksisting kita," kata Arief dalam keterangannya, Minggu (4/2/2024).
Selain itu, dalam kerja sama dengan ITB, PAM Jaya dapat memanfaatkan keahlian dan pengetahuan dari ITB untuk melakukan quality control terhadap infrastruktur Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang dibangun. Bersama dengan ITB dapat melibatkan peneliti, akademisi, dan mahasiswa dalam pengembangan teknik dan metodologi untuk memastikan bahwa infrastruktur SPAM memenuhi standar yang telah ditetapkan.
Quality control merupakan suatu metode yang digunakan untuk memastikan bahwa infrastruktur yang dibangun sesuai dengan standar yang ditentukan dan memenuhi kebutuhan pengguna. Dalam konteks SPAM, quality control sangat penting untuk menjamin bahwa air yang disediakan aman, berkualitas, dan dapat dikonsumsi oleh masyarakat tanpa membahayakan kesehatan.
"Harapannya adalah adanya terjalinnya kerjasama yang saling menguntungkan antara PAM Jaya dan perguruan tinggi dalam industri air minum perpipaan. PAM Jaya berharap riset-riset yang ada di perguruan tinggi serta pengetahuan dari para pengajar dan mahasiswa dapat berkontribusi pada kemajuan industri SPAM dan membentuk pengalaman praktikal baru di perkurahan tinggi," ucap Untung. (DID)
Baca Juga: Kejar Target 2030, PAM Jaya Kebut Infrastruktur Perpipaan
Baca Juga: PAM Jaya Akui Ada Potensi Ganguan Layanan Akibat Kebocoran Pipa Air Baku
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...