CARITAU QATAR – Kevin de Bruyne (KDB) saat ini memang sudah tidak muda lagi. Namun tak dapat dipungkiri, peran pemain 31 tahun ini sangat penting bagi kesuksesan tim baik di level klub maupun tim nasional Belgia. Perhelatan Piala Dunia 2022 di Qatar mendatang, merupakan Piala Dunia ketiga yang ia ikuti bersama Belgia. 

Belgia dan KDB berambisi untuk memutus puasa gelar Belgia. Maklum saja, meski dihuni banyak pemain kelas dunia, mereka belum dapat memenangkan turnamen apapun sampai saat ini.

Baca Juga: Gol Theo Hernandez ke Gawang Maroko Lanjutkan Tradisi Ciamik Bek Prancis di Fase Gugur

De Bruyne dapat dikatakan merupakan salah satu pemain yang memiliki karier gemilang di level klub, namun melempem di kejuaraan Internasional. Hal itu sangat disayangkan, karena performanya di Belgia sebenarnya cukup baik, namun belum cukup untuk memenangkan turnamen apapun di level Internasional.

Playmaker Belgia ini memiliki karier yang sangat fantastis di Manchester City, baik perannya di tim ataupun individu. Bersama Manchester City, KDB telah memenangkan gelar Liga Inggris sebanyak 4 kali, 5 piala Liga, dan satu piala FA sejak pertama kali dibeli dari Wolfsburg pada 2015 silam.

Prestasi individu juga didapatkan oleh pria kelahiran 1991 tersebut, ia pernah dua kali dinobatkan penghargaan ‘Player of The Year’ di tiga musim terakhir. Kevin de Bruyne begitu dikagumi oleh rekan tim dan pelatihnya di City, Pep Guardiola. Mentalitas kuat, kerja sama tim, kemampuannya dalam menemukan pemain yang kosong, dan operan serta tembakannya yang akurat membuatnya menjadi salah satu pemain tengah terbaik dunia saat ini.

Namun semua karier gemilang di level domestik, belum merembet ke level regional. Ya, KDB dan Manchester City saat ini belum pernah memenangkan Liga Champions Eropa dan belum pernah memenangkan Ballon D’Or. Pada perhelatan Ballon d’Or terakhir, ia hanya finish di urutan ketiga dan terpaut jauh dari sang pemenang, Karim Benzema.

Piala Dunia 2022 di Qatar mendatang kemungkinan menjadi Piala Dunia terakhir yang akan dimainkan oleh generasi emas Belgia, termasuk Kevin de Bruyne. Bagi mereka, ini adalah kesempatan terakhir untuk membantu Belgia memenangkan turnamen besar internasional untuk pertama kalinya.

Sepak terjang De Bruyne di Belgia sebenarnya tidak buruk, bahkan terbilang merupakan salah satu pemain kunci Belgia untuk melaju sampai perempat final Piala Dunia 2014, dan Semi Final Piala Dunia 2018. Apabila dilihat dari statistik, KdB telah mengoleksi 25 Gol dan 46 Assist dari 93 penampilan bersama Belgia sejak debutnya pada 2010 silam, statistik yang sangat bagus untuk seorang playmaker. (ZAS)

Baca Juga: Neymar Mengaku 'Kena Mental' Usai Brasil Disingkirkan Kroasia pada Piala Dunia 2022