CARITAU JAKARTA - Mantan Presiden RI, Megawati Soekarnoputri mengungkapkan kekesalannya terhadap kasus-kasus yang melibatkan petinggi kepolisian. Dirinya pun mengatakan tingkah laku sejumlah oknum polisi yang dinilai meresahkan.
Ketua Umum PDIP itu mencontohkan sejumlah kasus yang melibatkan perwira polri, seperti kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J yang melibatkan mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo.
Baca Juga: Hasto Persilahkan Gibran Dengarkan Pidato Mega di PDIP HUT Ke-51, Tapi Secara Daring
"Makanya insaf toh, pak. Lho ya, kan gimana saya enggak kesal, ngelihat Sambo lah, ngelihat sopo (siapa) lagi itu. Ini saya hitung-hitung sudah empat orang lho polisi (kasus hukum menyangkut polisi)," kata Megawati saat menjadi pembicara di Seminar pembangunan Bali 100 tahun ke depan, di Badung, Bali, Jumat (5/5/2023).
Menurutnya, sudah empat orang oknum polisi yang tersangkut kasus hukum. Terkini, Megawati menyoroti kasus AKBP Achiruddin Hasibuan setelah anaknya, Aditya Hasibuan, menganiaya seorang mahasiswa dengan brutal.
Kemudian publik pun dihebohkan dengan kekayaan Achiruddin yang kerap mengunggah gaya hidup mewah dalam akun media sosial (medsos) nya. Putri presiden pertama RI itu tak habis pikir melihat kelakuan Achiruddin yang mencoreng institusi Polri.
"Gile, polisi sekarang kok arogan banget ya. Siapa yang terakhir ditangkap itu, lho saya bilang saya kan ngomong kebenaran. Ada di tv yang nginjek-nginjek anak orang anaknya, eh malah dia, siapa ya namanya, A H A H, Rudin Rudin gitu to, nah ayo dong pak (sadar)," ujar Megawati.
Atas kasus-kasus tersebut, Megawati meminta seluruh aparat kepolisian bertingkah laku baik karena disorot masyarakat. Apalagi, Megawati mengingat bagaimana ia saat menjabat presiden memisahkan antara TNI dan Polri.
Pemisahan dua institusi itu, kata Megawati, awalnya diharapkan membawa kemajuan bagi bangsa dan negara.
"Nah, kena lah polisi, mbok, yang baik-baik aja deh ya. Sekarang itu juga yang memisahkan polisi itu saya lho, dipikir gampang? Nah, (tapi) enggak sadar pada polisi, polisi," kata Megawati. (DID)
megawati soekarnoputri kasus petinggi polri ferdy sambo achiruddin polisi insaf
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024