CARITAU JAKARTA - Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi mengatakan kemungkinan duet antara PPP dan PDIP. Dirinya mengatakan, PPP dan PDIP adalah dua partai lawas yang memang kerap bekerja sama.
Hal tersebut dikatakan Achmad Baidowi menanggapi pertemuan Ketua Dewan Pertimbangan PPP Romahurmuziy alias Rommy bertemu dengan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu (1/3/2023).
Baca Juga: Tok! DKPP Putuskan Ketua KPU RI dkk Langgar Etik karena Loloskan Gibran Cawapres
Awiek sapaan akrab Achmad Baidowi, menyebut, jika koalisi antara PDI Perjuangan dan pihaknya benar-benar terjadi di Pilpres 2024 mendatang, maka diibaratkan ini seperti cinta lama kini bersemi kembali.
Ia memberi contoh, dahulu Ketum Megawati Soekarnoputri juga pernah berpasangan dengan kader PPP Hamzah Haz sebagai pasangan Presiden dan Wakil Presiden tahun 2001-2004. Selain itu, PPP juga sampai kini masih menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Jokowi.
"Cinta lama bersemi kembali, karena dulu kan pernah ada Mega-Hamzah (Hamzah Haz), dan kita dua kali periode ini menjadi bagian dari koalisi bersama PDI-P," jelasnya, Selasa (7/3/2023).
Maka dari itu, kata dia, jika koalisi antara PDIP dan PPP terjadi lagi di Pilpres 2024, maka hal itu sudah sewajarnya.
"Jadi kerja sama antara PPP dan PDIP itu hal yang biasa," ujarnya sembari menyebut, jika nanti PPP dan PDIP jadi benar-benar berpasangan, ia menyebut hal tersebut bukan membuat KIB (Koalisi Indonesia Bersatu) yang berisikan pihaknya, Golkar dan PPP lemah.
Justru, kata dia, PDIP akan tambah kekuatan, begitu halnya dengan KIB. "KIB bersama koalisi dengan PDI-P kan bisa juga. Bukan poros baru itu, tapi penguatan KIB," jelas dia. Ia memastikan bahwa koalisi masih cair dan baru benar-benar terbentuk saat nanti sudah mendaftar ke KPU.
"Kepastian koalisi itu nanti kalau sudah mendaftar ke KPU (Komisi Pemilihan Umum)," tegas Sekretaris Fraksi PPP tersebut.
Sementara itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto membenarkan telah terjadi pertemuan tersebut. Ia mengklaim PDIP kerap bertemu dengan PPP. Apalagi, lokasi kantor PDIP dan PPP memang bersebelahan.
"Kita kan saling bertemu dengan PPP, apalagi kita tetangga. Tinggal ketok pintu tetangga, kita bertemu,” kata Hasto dalam keterangannya.
Tak hanya dengan PPP, Hasto menyebut PDIP juga bertemu dengan partai lain dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), seperti Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN). Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang bermitra dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) disebut Hasto juga bersua dengan partainya.
"Pertemuan juga dengan Golkar, Gerindra, PAN, PKB, kita sering berdialog sehingga tidak ada masalah," ujarnya. (DID)
Baca Juga: Pemuda Pangkep Tantang Andi Amar Majukan Pariwisata Hingga UMKM
koalisi pdip - ppp magawati - hamzah haz achmad baidowi hasto kristiyanto pilpres 2024
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...
Yuks Ramaikan Kampanye Akbar Andalan Hati di GOR S...
Masyarakat Bantaeng Sambut Kunjungan Andi Sudirman...
GKJ Pererat Hubungan dengan Warga Melalui Jumat Be...
Demi Kepentingan Kaum Betawi, RK dan Eki Pitung Se...