CARITAU JAKARTA – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia melaporkan ada delapan warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban ledakan tabung gas di Taiwan. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu RI, Judha Nugraha, Jumat (29/7/2023).
Judha mengatakan, korban tersebut merupakan pekerja migran asal Indonesia. Mereka dilaporkan mengalami musibah ledakan di sebuah bangunan tempat tinggal di Kota Tainan, Taiwan. Saat ini, para korban tersebut tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit NCKU dan RS Chimei.
Baca Juga: Di Akhir Masa Jabatan, Presiden Jokowi Diminta Pulangkan PMI dari Timteng
“Enam WNI sedang menjalani perawatan untuk luka bakar di burn center. Sedangkan dua WNI lainnya relatif lebih stabil kondisinya,” ujar Judha di Jakarta, Jumat (29/9/2023).
Judha menjelaskan penyebab terjadinya ledakan tersebut. Kata dia, menurut laporan otoritas di Taiwan, ledakan terjadi karena kebocoran tabung gas, bukan disebabkan kelalaian dari manusia.
"Berdasarkan hasil penyelidikan dari pemadam kebakaran Taiwan bahwa penyebab kebakaran murni karena ledakan tabung gas bukan karena human error," ucapnya.
Selain itu, Judha menuturkan Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei bergerak memberikan bantuan kepada WNI yang menjadi korban ledakan tersebut.
"KDEI Taipei juga sedang memfasilitasi kepengurusan visa bagi keluarga yang ada di Indonesia yang akan datang ke sana ke Taiwan," paparnya. (RMA)
Baca Juga: Disambut Haru, Prabowo Boyong Kembali Annisah TKW yang Terlantar di Malaysia
Viral! Video Oknum Relawan Paslon Kotabaru 02 H Fa...
Andi Sudirman-Fatmawati Hadiri Doa Bersama dan Per...
Cara Upgrade Skill Gaming dengan Samsung Galaxy A1...
Masuk Minggu Tenang, Pj Teguh Pastikan Jakarta Ber...
Cawagub 02 Fatmawati Dua Bulan Keliling 24 Kabupat...