CARITAU JAKARTA – Menyadari jika film bisa menjadi medium yang luas untuk menyampaikan pesan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berharap insan film di Kabupaten Garut, Jawa Barat bisa mengangkat ciri khas daerah.
Direktur Industri Musik, Film dan Animasi Kemenparekraf Mohammad Amin dalam bincang kreatif bertema "Membuat Film dengan Nilai Sosial Budaya Daerah' di Garut, Minggu (24/4/2022) mengatakan, film diharapkan mampu mengangkat budaya lokal bisa lebih dikenal luas.
Baca Juga:
Liburan di Talaga Bodas kabupaten Garut
"Sebenarnya kalau membuat film sosial budaya itu dampaknya banyak, pertama daerah itu sendiri lebih terkenal, karena film sebagai sarana sosialisasi," kata Amin
Amin menjelaskan, Kabupaten Garut memiliki banyak potensi harus terus dipromosikan sebagai ciri khas sosial, baik seni maupun budaya, atau kearifan lokal melalui karya film sehingga banyak orang mau datang ke Garut.
Selama ini, kata dia, banyak kreator film Garut yang memiliki banyak karya, bahkan dalam acara tadi ada usulan film tentang nama julukan Garut yaitu Intan, sebutan yang disematkan oleh Presiden Indonesia pertama Soekarno.
"Garut ini ada kata kuncinya yaitu Intan, nama yang diberikan oleh Bung Karno, bagaimana itu jadi khas, saya sendiri saja baru tahu," katanya dilansir
Antara.
Amin menyampaikan pemerintah selama ini terus mendorong kreator film dengan membuat berbagai kegiatan seperti diskusi dengan menghadirkan kreator film ternama seperti yang dilaksanakan di Kabupaten Garut.
Selain melakukan sosialisasi, kata dia, Kemenparekraf juga menyediakan dana stimulan untuk siapa saja yang membuat film dan lolos seleksi berdasarkan hasil penilaian kementerian.
"Jadi kalau filmnya sudah jadi, lalu lolos seleksi akan dibantu," katanya.
Bantuan tersebut ialah dengan memberikan dana stimulan sampai Rp1,5 miliar, dan untuk komunitas film sebesar Rp100 juta, seperti tahun sebelumnya mereka yang lolos seleksi untuk kategori industri film.
"Untuk Garut ada kesempatan mendapatkan dana itu, seperti yang sudah saya sampaikan tadi," pungkasnya.
(RIO)
Baca Juga:
Ketika Pemilik Nama Asep Sedunia Berkumpul di Garut