CARITAU JAYAPURA - Wakil Sementara Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII Cenderawasih, Letkol Infanteri Chandra Kurniawan, menyebut 270 orang mengamankan diri dari serangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) ke pos TNI Yonif 330/TD di Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah.
"Memang benar, ratusan orang itu mengungsi ke pos TNI karena takut terhadap KKB, yang selain mengganggu aparat keamanan juga warga sipil," kata Letkol Chandra kepada ANTARA, Selasa (23/1/2024).
Menurut Chandra, warga yang mengungsi itu berasal dari enam kampung, yakni Kampung Holomama, Soambili, Mamba Atas, Amaisiga, Jalai, dan Yokatapa.
"Biasanya mereka, terutama anak-anak, perempuan dan orang tua mendatangi pos pada sore hari dan paginya ada yang pulang ke rumah," tambahnya.
Aksi penyerangan yang dilakukan KKB pada Jumat (19/1/2924), selain membakar rumah warga, juga mengakibatkan seorang anggota Brimob gugur dan melukai warga sipil.
Sementara itu, Kepala Satgas Humas Damai Cartenz, AKBP Bayu Suseno, secara terpisah mengakui adanya laporan terkait tiga anggota KKB Intan Jaya yang tertembak dan terluka saat kontak tembak pada Minggu (21/1/2024).
"Tiga anggota KKB yang mengalami luka tembak, yaitu Oni Kobagau, Jaringan Belau, dan Agusti," kata Bayu Suseno.(BON)
Komunitas Pers Tolak Draf RUU Penyiaran, Mengekang...
Kantongi Laba Rp1,1 Triliun, PAM Jaya Rekrut Calon...
BPJS Kesehatan Ungkap Tak Ada Narasi Penghapusan K...
Rakor Tingkat Menteri Persiapan PON Aceh dan Sumut
Pebiliar Putri Indonesia Silviana Naik Peringkat d...