CARITAU MAKASSAR - Tiga Pilar Utama Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar Sarapan Bareng 'Manre Sipulung' di Lapangan Karebosi, Kota Makassar, Sulsel, Rabu (15/2/2023).

Manre Sipulung yang diartikan sebagai Sarapan Bareng merupakan langkah untuk menjaga solidaritas serta menciptakan situasi Kamtibmas Sulsel yang aman, damai, dan sejuk.

Baca Juga: Persembahyangan Imlek 2575 di Bali

Hadir juga Ketua KPU Sulsel, Faizal Amir, Ketua Bawaslu Sulsel, Arumahi, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto, PJU Polda Sulsel, Kapolres Jajaran, Kepala Desa/Lurah.

Manre Sipulung itu juga merupakan langkah dari Tiga Pilar Utama dalam rangka menyambut tahun politik.

Kapolda Sulsel, Irjen Pol Nana Sudjana dalam sambutannya mengatakan, ajang ini sebagai silaturahmi, komunikasi dan wujud sinergitas dan Kolaborasi Bhabinkamtibmas dan Babinsa serta Lurah/kepala desa agar tercipta komunikasi yang baik terutama dalam rangka menyukseskan agenda pemerintah ke depan seperti antisipasi Pam Pemilu 2024.

Ia juga menjelaskan beberapa agenda ke depan yang harus menjadi perhatian. Di antaranya pertumbuhan ekonomi dan inflasi, perkembangan Covid-19, serta cuaca ekstrem.

"Saya yakin dengan komitmen kita bersama, Sulsel tetap aman dan kondusif dalam mensukseskan agenda-agenda penting pemerintah ke depan," tegasnya.

Di tempat yang sama, Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengatakan kegiatan tersebut untuk menjalin komunikasi yang lebih baik dan bahu membahu bekerjasama demi terwujudnya situasi Kamtibmas yang kondusif agar masyarakat Sulsel merasa aman, damai dan sejuk.

Andi Sudirman  menyebut, sesuai arahan Presiden masa transisi Pandemi Covid-19 Sulsel berhasil keluar dari Pandemi, dan hal tersebut tentunya berkat kerjasama.

“Saya mau mengucapkan ini kepada tiga pilar dan diapresiasi oleh Presiden kerja bersama. Kami ucapkan terimakasih, kepada Babinsa dan Bhabinkamtibmas,” jelasnya.

Sementara itu, Pangdam XIV Hasanuddin mengharapkan kegiatan ini untuk menumbuhkan rasa saling merekat, satu hati dan satu tindakan dalan kebersamaan dalam mengayomi dan melayani masyarakat.

Kata dia, pengawasan Pemilu 2024 mendatang, bentengnya ada di Desa/Kelurahan.

“Harus dari Desa, kalau tidak ngerti kacau. Kalian bangga jadi Babinsa. Kita bahagia bersama,” tandasnya. (KEK)

Baca Juga: Khofifah Minta Simpatisan Prabowo Gibran Tak Tergoda ‘Serangan Fajar’