CARITAU SURABAYA – Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Khofifah Indar Parawansa mengingatkan semangat memenangkan pasangan nomor urut 2 di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 tak boleh luntur hanya karena ‘serangan fajar’.
Jika ada godaan-godaan yang datang, Khofifah berharap mudah-mudahan bisa kuat dan tetap mendukung pasangan nomor dua.
Baca Juga: Tim Hukum Ganjar-Mahfud Ajukan Keberatan Saksi dan Ahli Prabowo-Gibran di PHPU
Khofifah menyebut seluruh pendukung harus tetap berpegang pada komitmen memenangkan Prabowo-Gibran. Karena itu, dia meminta simpatisan agar memantapkan hati memilih pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, pada 14 Februari 2024.
"Pasti banyak yang menyampaikan soal serangan fajar, tetapi semuanya harus menjaga komitmen mendukung pasangan yang sudah dipilih," ujarnya dalam acara ‘Shalawat dan Doa Bersama Untuk Kemenangan Prabowo-Gibran’ di Jatim Expo, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (9/2/2024).
Selain itu, Khofifah menyatakan para pendukung Prabowo-Gibran di Jawa Timur tetap menghargai seluruh tahapan jelang pemungutan suara, seperti halnya tak melaksanakan aktivitas kampanye di masa tenang.
"Jadi kami tentu ingin semua berjalan aman damai kondusif," ucap dia.
Kemudian, para simpatisan harus menjaga persatuan bangsa, yakni dengan cara menghormati perbedaan pilihan, baik itu antar-masyarakat maupun di dalam keluarga.
"Kami berharap proses demokrasi berjalan kualitatif dan menjaga suasana aman, damai, serta kondusif," katanya.
Sementara, pada kesempatan itu Khofifah juga mengapresiasi upaya seluruh pihak mendukung dan mengkampanyekan pasangan Prabowo-Gibran.
"Terima kasih seluruh relawan, ulama, kiai atas komitmennya yang terus mengawal Prabowo-Gibran agar bisa menang sekali putaran," tutur Khofifah. (DIM)
Baca Juga: Sukses Geser PDIP, PKS Tempati Posisi Ketua DPRD DKI
Aktivitas Gunung Merapi
Menlu Turki: Pengakuan Terhadap Negara Palestina J...
Pertunjukan Barong Pada Festival Rakyat Banyuwangi
Kodam Brawijaya Nyatakan 1.059 Pendaftar Catar Lul...
Bank BTN: Tidak Ada Dana Nasabah yang Raib atau Hi...