CARITAU MEDAN – Jalur Medan-Berastagi yang berada di wilayah Provinsi Sumatera Utara pada H+2 perayaan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah masih kelihatan sepi dari mobil angkutan umum dan pribadi, serta sepeda motor. Belum tampak arus kendaraan arus balik atau kendaraan menuju ke tempat-tempat wisata di Berastagi yang biasanya dipadati pengunjung dari Medan dan sekitarnya.

Pemantauan di Berastagi, Selasa (3/5/2022), pengemudi mobil pribadi dari Medan Tuntungan- Pancur Batu-Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang hingga Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara belum begitu ramai dan masih biasa-biasa saja.

Baca Juga: Ambulans Bodong Bawa Rombongan Wisatawan Ditilang di Simpang Gadog, Nekat Terobos Sistem One Way

Namun sebaliknya dari Berastagi-Sibolangit-Pancur Batu dan Medan Tuntungan, pengemudi mobil pribadi, mobil angkutan umum, dan pengendara sepeda motor masih kelihatan santai saja.

Tidak terjadinya kemacetan di jalur Medan - Berastagi itu, karena warga yang mudik lebaran masih berada di kampung halaman dan diperkirakan arus balik ramai pada H+7 Idul Fitri atau Hari Minggu (8/5).

Bahkan sepanjang jalur Medan-Berastagi itu terdapat pos pengaman, namun petugas kepolisian terus mengawasi arus lalu lintas, tidak ada pengemudi mobil angkutan umum, pengemudi sepeda motor yang kebut-kebutan.

Sebanyak 10.376 personel gabungan dari Polda Sumut, Kodam I/Bukit Barisan, serta pemangku kepentingan lainnya siap mengamankan mudik Lebaran di Sumatera Utara.Dalam pengamanan mudik Lebaran, Polda Sumut akan melaksanakan Operasi Ketupat Toba 2022 mulai 28 April hingga 9 Mei.

Polda Sumut juga melaksanakan operasi kemanusiaan dengan mendirikan 101 pos pengamanan, 35 pos pelayanan, dan 10 pos terpadu agar masyarakat Sumut merayakan Idul Fitri 1443 Hijriah dengan aman dan sehat. Demikian dilansir Antara. (DIM)

Baca Juga: Kalikangkung Padat, Polisi Mundurkan One Way ke GT Banyumanik