CARITAU BOGOR – Satuan Lalu Lintas Polres Bogor menilang sebuah mobil ambulans yang nekat menerobos jalur saat sistem satu arah atau one way sedang diterapkan di Jalur Puncak. Mobil yang bertulisan Ambulans Relawan Beringin tersebut ditilang lantaran setelah dilakukan pemeriksaan ternyata ambulans itu tak sedang membawa pasien, malah kedapatan membawa orang yang ingin berwisata ke Puncak.
Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin menjelaskan, pada awalnya petugas memberhentikan ambulans tersebut untuk memberikan pengawalan prioritas.
Baca Juga: Operasi Ketupat 2022 Polda Sulsel Berakhir, 10 Orang Meninggal Dunia Saat Mudik
"Ada ambulans yang digunakan menerobos jalur one way tersebut. Kami sudah tekankan kepada anggota, apabila ada ambulans yang memerlukan pengawalan prioritas, kami akan melakukan prioritas," kata AKBP Iman Imanuddin kepada wartawan, Sabtu (7/5/2022).
Iman menambahkan maksud dari pemberhentian pada ambulans tersebut yakni petugas akan melakukan pengawalan prioritas.
"Makanya kami tadi hentikan untuk diberi pengawalan tadinya," ujar Iman.
Iman menuturkan, penindakan dilakukan untuk menghindari kecelakaan antarpengendara. Sebab, dikhawatirkan akan menabrak kendaraan yang mengarah ke Jakarta.
Adapun sejumlah aturan yang dilanggar oleh pengemudi ambulans tersebut, tambah Iman, sedikitnya ada tiga poin antara lain melawan arus.
"Kemudian kedua, kendaraan tidak dilengkapi dengan surat-surat. Ketiga, tidak ada pengesahan karena pajaknya sudah mati dari 2014. Untuk barang bukti, kita tahan kendaraannya," tegas Iman.
Setelah pengemudi ataupun pemilik menyelesaikan pembiayaan mengenai pelanggaran adminitrasi, setelah itu pemilik baru dapat mengambil mobil tersebut.
"Jadi, nanti setelah dia bayar pajak dan membawa BPKB, baru bisa mengambil kendaraan," kata Iman.
Sementara itu, menurut pengakuan sang sopir, dirinya tidak sengaja melawan arus kendaraan saat diberlakukan one way dari arah Puncak ke Jakarta. Menurutnya, ia hanya mengikuti ambulans lain yang ada di depannya.
Namun ternyata ambulans yang dia ikuti berbelok ke RS Cisarua, sementara tujuannya masih naik ke atas lagi. Karena terus melaju sendiri, ambulans yang dikendarainya itu dihentikan polisi.
"Saya terima dan ngaku salah. Kendaraan ini punya saudara dari Bekasi yang sedang silaturahim ke sini. Artinya, kami sedang tidak liburan ya. Kami juga tahu sedang one way, tapi tadi tuh kami dapat arahan. Kami pikir aman," kata sang sopir. (GIBS)
Baca Juga: Polisi Berlakukan Satu Arah dari Puncak ke Jakarta Mulai Sabtu Siang
ambulans bodong membawa rombongan wisatawan ditilang di gadog coba terobos sistem one way arus balik 2022 mudik aman sehat 2022
Keberangkatan Jamaah Calon Haji di Pelabuhan Dumai
Menkeu Serahkan Kebijakan PPN 12% ke Pemerintah Ba...
Elektrifikasi Pertanian Nganjuk Berdampak Penghema...
Patroli Laut Pengamanan KTT WWF
Kawasan Sub Urban Talaga Bestari Resmikan Masjid J...