CARITAU JAKARTA - Pemprov DKI membantah adanya kabar yang menyebut layanan internet dengan Wi-Fi gratis melalui JakWifi akan di stop. Pemprov DKI Jakarta memastikan program yang dikeluarkan di era kepemimpinan Anies Baswedan tersebut tetap berjalan.
Agar layanan tetap optimal dan menyesuaikan dengan situasi peralihan pandemi Covid-19 seperti saat ini agar tepat sasaran, Diskominfotik melakukan survei dan evaluasi. Hal itu dikatakan, Plt Kepala Diskominfotik Provinsi DKI Jakarta, Raides Aryanto.
Baca Juga: Ruas Jalan Jakarta Lengang Tanpa Macet di Libur Idul Adha
Berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 50 dan 51 Tahun 2022 mengenai pencabutan PPKM, tidak ada lagi pembatasan kegiatan masyarakat, sehingga sekolah dan perkantoran sudah masuk 100 persen.
Adapun hasil survei yang dilakukan Diskominfotik DKI secara umum menunjukkan bahwa pada fase peralihan pandemi Covid-19 seperti saat ini, aktivitas masyarakat berangsur normal, sehingga terjadi perubahan dalam pemanfaatan JakWifi oleh masyarakat.
"Semangat utama dari penyediaan JakWifi adalah untuk menjamin kesetaraan akses, khususnya bagi masyarakat kurang mampu di wilayah DKI Jakarta, yang di antaranya digunakan untuk mendukung Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) pada masa pandemi Covid-19," kata Raides Aryanto dalam keterangannya dikutip, Kamis (5/1/2023).
Raides menjelaskan survei dilakukan secara proporsional di setiap Kota dan Kabupaten Administrasi di wilayah DKI Jakarta. Teknik pengambilan data survei dilakukan dengan pengisian kuesioner, survei lapangan, wawancara terstruktur, dan observasi kepada pengguna JakWifi.
"Hasil survei ini menjadi landasan Dinas Kominfotik untuk melakukan penyesuaian titik lokasi JakWifi yang tersebar di 645 RW, yakni di lingkungan masyarakat yang pemanfaatannya kurang optimal dalam mengakses JakWifi," ujar Raides.
Berdasar data analisis dan monitoring, serta survei yang telah dilakukan, terdapat 1.867 titik lokasi JakWifi yang frekuensi penggunaannya tercatat sangat rendah.
Dinas Kominfotik akan terus mengoptimalkan layanan JakWIFI dengan meningkatkan kestabilan konektivitasnya pada titik-titik layanan JakWIFI yang tersedia.
"Dengan adanya evaluasi dan penyesuaian ini, diharapkan dapat membuat layanan internet gratis melalui JakWIFI semakin efektif dan tepat sasaran titik lokasinya, sehingga dapat mendukung masyarakat untuk melakukan berbagai kegiatan produktif," tuturnya. (DID)
Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal I Tahun 2023
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...