CARITAU JAKARTA - Saat ini, akses kesehatan mental perlu semakin terbuka agar masyarakat dapat menikmati pelayanan di berbagai fasilitas pelayanan kesehatan termasuk dengan adanya tenaga kesehatan di puskesmas. Hal tersebut diungkapkan Psikolog klinis remaja dewasa Nena Mawar Sari.
Psikolog klinis RSUD Wangaya Bali, Nena Mawar Sari mengatakan bahwa dalam peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia 2022 yang diperingati hari ini, masih terdapat stigma yang disematkan kepada mereka yang memiliki isu kesehatan mental.
Dia memberikan contoh bagaimana lebih mudah meminta izin untuk beristirahat akibat penyakit fisik dibandingkan akibat gangguan mental. Hal itu salah satunya dilatarbelakangi stigma yang masih dilekatkan kepada pasien dengan isu kesehatan mental.
Baca Juga: Sempat Menangis di Bench Timnas Brasil, Richarlison Bakal Cari Bantuan Psikolog
"Mestinya akses untuk itu dapat dibuat regulasi agar pelayanan kesehatan mental itu benar-benar mendapat dukungan penuh, misalnya di puskesmas ada satu psikolog," katanya, Senin (10/10/2022)
Selain itu, dilansir dari Antara, akses untuk layanan kesehatan mental juga dapat dimulai di sekolah-sekolah dengan memastikan adanya konselor yang memiliki kapabilitas dan paham terkait isu kesehatan mental.
Layanan kesehatan mental yang diberikan oleh berbagai organisasi profesi juga dapat semakin lancar untuk mendukung pemahaman masyarakat terkait pentingnya hal tersebut. Selain itu, perlu semakin dilancarkan layanan hotline untuk pencegahan bunuh diri.
"Hotline setidaknya layanannya dibuat lancar," tutur Nena.
Sosialisasi terkait kesehatan mental juga perlu dilakukan di tingkat akar rumput, dimulai dari komunitas terkecil seperti kelompok arisan sampai kegiatan di tingkat desa.
Hal itu perlu dilakukan agar masyarakat awam semakin sadar beragam isu terkait kesehatan mental dan implikasinya yang dapat ditemukan di kehidupan sehari-hari. (IRN)
Baca Juga: Begini Cara Mempersiapkan Anak Kembali ke Sekolah Usai Libur Panjang Menurut Psikolog
hari kesehatan jiwa 2022 layann kesehatan kesehatna mental psikolog
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024