CARITAU JAKARTA - Libur panjang Hari Raya telah usai. Selain orang tua yang kembali bekerja, anak pun harus kembali masuk sekolah untuk belajar. Kembali menjalani rutinitas sekolah usai libur panjang bisa jadi tricky bagi orang tua dan anak. Perubahan kebiasaan dan jam aktivitas salah satunya
Untuk itu, Psikolog Husnul Muasyaroh, M.Psi, membagikan kiat bagi orang tua untuk mempersiapkan anak kembali ke sekolah usai libur panjang musim Lebaran, salah satunya dengan mengatur ulang jam tidur.
Baca Juga: Wisata Kebun Raya Bogor saat Liburan Sekolah
“Ajak anak berdiskusi santai tentang topik kembali ke sekolah,” kata Husnul, yang mengambil magister psikolog profesi di Universitas Indonesia, dikutip, Rabu (2/5/2023).
Pertama, mempersiapkan anak kembali ke sekolah usai berlibur, menurut Husnul, adalah membiasakan kembali waktu kegiatan seperti saat masuk sekolah, terutama soal jam tidur. Jika saat libur anak diperbolehkan untuk tidur larut malam dan bangun siang hari, maka atur jadwal tidur anak agar tidak lebih dari pukul 9 malam.
Dengan mengatur ulang jadwal tidur, anak dapat bangun pagi dalam kondisi segar. Kedua, orang tua sebaiknya jangan lupa menanyakan bagaimana perasaan anak menjelang hari-hari kembali ke sekolah, misalnya apa hal yang menarik yang akan anak lakukan ketika bersekolah nanti.
Orang tua juga perlu menormalisasi perasaan cemas atau khawatir anak soal kembali ke sekolah supaya anak memahami bahwa perasaan seperti itu adalah wajar dan dapat diatasi, menurut Husnul.
Cara ketiga adalah menumbuhkan kembali perasaan sense of belonging (keadaan saat seseorang merasa memiliki sesuatu) bahwa anak adalah bagian dari sekolah sehingga mereka perlu kembali ke sekolah untuk mempelajari hal baru, baik secara akademik maupun sosial.
Kiat lain agar anak siap kembali ke sekolah adalah orang tua ikut serta membantu anak mempersiapkan diri untuk kembali ke sekolah yaitu dengan memastikan segala kebutuhan anak telah disiapkan, mulai dari seragam hingga peralatan sekolah. Dengan begitu, anak merasa bahwa kebutuhannya untuk kembali bersekolah telah terpenuhi.
Psikolog anak Samanta Elsener, M.Psi, yang dihubungi terpisah, mengatakan agar orang tua turut serta membangkitkan semangat anak untuk kembali ke sekolah. Orang tua bisa menciptakan suasana yang menyenangkan tentang kembali ke sekolah kepada anak agar mereka siap ke sekolah.
“Orang tua diharapkan menghindari hal-hal yang memicu anak menjadi cemas atau tidak semangat ke sekolah,” ujar Samanta, dilansir dari laporan Antara.
Mempersiapkan anak kembali ke sekolah, menurut Samanta, bisa dilakukan minimal tiga hari sebelum hari H masuk sekolah. Dia juga menyarankan orang tua untuk menghindari distraksi seperti gawai sebelum tidur supaya anak memiliki kualitas tidur yang baik.
Kualitas tidur yang baik pada anak dapat membuat mereka bangun lebih segar, lebih konsentrasi saat belajar, dan relatif stabil emosinya.
Jika anak merasa cemas atau tertekan saat merasa harus kembali ke sekolah, Samanta menjelaskan agar sebaiknya orang tua mengajak anak berbicara dan mendengarkan keluhan mereka.
Ajarkan anak untuk mengatasi rasa cemas atau tertekannya, misalnya melakukan relaksasi melalui pernapasan, grounding atau metode pengalihan perhatian, menggerakkan tubuh, mendengarkan lagu, dan lainnya, untuk menetralkan kembali emosi mereka. (IRN)
Baca Juga: Wisata Edukasi Hewan Purba di Makassar
anak libur sekolah masuk sekolah libur panjang orang tua psikolog
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024