CARITAU JAKARTA – Psikolog klinis Indah Sundari Jayanti, M.Psi., Psikolog menyebut overthinking bisa menyebabkan seseorang terkena stres dan depresi
Baca Juga: Sempat Menangis di Bench Timnas Brasil, Richarlison Bakal Cari Bantuan Psikolog
Berbicara stres, Indah menyarankan orang-orang memahami kondisi dirinya. Apabila mereka masih mempunyai tenaga cukup, suasana hati positif dan merasa apa yang dihadapi prioritas, maka hadapilah.
"Tetapi kalau bukan prioritas, enggak mood, energi sudah habis, istirahat dulu. Karena seringkali kondisi stres muncul karena kita terlalu memaksakan diri untuk mengerjakan sesuatu yang di luar kapasitas kita," kata dia.
Terkait cara mengatasi overthinking, psikoterapis dari Jerman Reuben Berger. Dia, seperti dikutip dari DW merekomendasikan orang-orang segera menghentikan pikiran negatif yang muncul.
"Ketika pikiran negatif datang, Anda berkata pada diri sendiri: 'Berhenti!, ini lebih efektif ketika Anda benar-benar mengucapkan kata itu dengan keras," kata dia dilansir Antara.
Berger mengatakan, ide utamanya yakni mengkondisikan diri untuk menghentikan lingkaran kekhawatiran semisal membuat prediksi masa depan atau merenungi peristiwa masa lalu yang membuat overthinking.
Menurut dia, cara ini memang dapat memakan waktu hingga dua minggu untuk diterapkan dan perlu dipraktikkan setiap hari.
“Konsistensi sangat penting,” tutur Berger. (RIO)
Baca Juga: Berjuang Melawan Depresi, Penyanyi Asal Hongkong Coco Lee Meninggal Dunia di Usia 48 Tahun
overthinking depresi penyakit mental psikolog indah sundari jayanti m.psi.
Museum Barang Peninggalan Kerajaan Blambangan
Umat Budha Ziarah ke TMP Jelang Waisak di Madiun
500 Intelektual Prancis Desak Presiden Macron Akui...
Pencarian Korban Banjir Bandang Hari Kedelapan
Luhut Nyatakan Siap Bantu Prabowo Jadi Penasihat