CARITAU JAKARTA – Kepala Badan Saksi Nasional (BSN) DPP Partai Golkar Sahmud Ngabalin meminta Menteri Investasi Bahlil Lahadalia tak ikut campur persoalan internal Golkar. Hal itu dikatakan Sahmud menanggapi pernyataan Bahlil yang siap menggantikan Airlangga sebagai Ketum Golkar.
Diketahui, Partai Golkar tengah digoyang dengan isu pergantian Ketua Umum (Ketum) menggeser Airlangga Hartarto. Banyak pihak mendorong untuk menggelar musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) untuk mendepak posisi Airlangga sebagai Ketum Golkar.
Baca Juga: Peserta Munas Aklamasi Setujui Bahlil Lahadalia Jadi Ketum Golkar Periode 2024-2029
Harusnya, kata dia, Menteri Bahlil malu meributkan kursi ketua umum Golkar. Sebab, Bahlil bukan lagi kader partai beringin. "Kami kader Golkar tidak akan pernah rela dipimpin orang dari luar kader.
Bahlil sebaiknya jangan mimpi," ujar Sahmud, yang dikutip Selasa (25/7/2023).
Sahmud meminta Bahlil tak menjilat ludah sendiri dengan mengaku sebagai anggota Golkar. Lantaran, Menteri Investasi itu sudah mengakui bukan menjadi bagian dari Partai Golkar sejak lama.
Ia pun mengungkap, bahwa Bahlil pernah mengakui bukan lagi sebagai kader Partai Golkar. Bahlil mengaku sudah keluar dari Golkar lebih dari 10 tahun lalu.
"Janganlah sekarang mengaku sebagai kader Golkar, dulu Bahlil sendiri yang ngomong bukan kader Golkar saat masuk kabinet Presiden Jokowi," tutupnya. (DID)
Baca Juga: Rapat Pleno Partai Golkar Bahas Koalisi di Pilkada 2024
partai golkar munaslub partai golkar airlangga hartarto bahlil lahadalia
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...