CARITAU JAKARTA – Kepala Badan Saksi Nasional (BSN) DPP Partai Golkar Sahmud Ngabalin meminta Menteri Investasi Bahlil Lahadalia tak ikut campur persoalan internal Golkar. Hal itu dikatakan Sahmud menanggapi pernyataan Bahlil yang siap menggantikan Airlangga sebagai Ketum Golkar.
Diketahui, Partai Golkar tengah digoyang dengan isu pergantian Ketua Umum (Ketum) menggeser Airlangga Hartarto. Banyak pihak mendorong untuk menggelar musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) untuk mendepak posisi Airlangga sebagai Ketum Golkar.
Baca Juga: Pengamat Nilai Kenaikan Suara Golkar Bukan karena Jokowi Efek
Harusnya, kata dia, Menteri Bahlil malu meributkan kursi ketua umum Golkar. Sebab, Bahlil bukan lagi kader partai beringin. "Kami kader Golkar tidak akan pernah rela dipimpin orang dari luar kader.
Bahlil sebaiknya jangan mimpi," ujar Sahmud, yang dikutip Selasa (25/7/2023).
Sahmud meminta Bahlil tak menjilat ludah sendiri dengan mengaku sebagai anggota Golkar. Lantaran, Menteri Investasi itu sudah mengakui bukan menjadi bagian dari Partai Golkar sejak lama.
Ia pun mengungkap, bahwa Bahlil pernah mengakui bukan lagi sebagai kader Partai Golkar. Bahlil mengaku sudah keluar dari Golkar lebih dari 10 tahun lalu.
"Janganlah sekarang mengaku sebagai kader Golkar, dulu Bahlil sendiri yang ngomong bukan kader Golkar saat masuk kabinet Presiden Jokowi," tutupnya. (DID)
Baca Juga: Dapat Terima Hasil Pemilu, Golkar Apresiasi Sikap Ksatria Surya Paloh
partai golkar munaslub partai golkar airlangga hartarto bahlil lahadalia
Museum Barang Peninggalan Kerajaan Blambangan
Umat Budha Ziarah ke TMP Jelang Waisak di Madiun
500 Intelektual Prancis Desak Presiden Macron Akui...
Pencarian Korban Banjir Bandang Hari Kedelapan
Luhut Nyatakan Siap Bantu Prabowo Jadi Penasihat