CARITAU BANDUNG - Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral sebagai perwakilan tetap CCOP di Indonesia akan menjadi tuan rumah untuk The 58th Coordinating Committee for Geoscience Programmes in East and Southeast Asia (CCOP), Annual Session (58AS) dan 79th Steering Committee Meeting pada tanggal 9-13 Oktober 2022 di Hotel Pullman Bandung Grand Central, Bandung.
Annual Session dan Steering Committee Meeting CCOP diselenggarakan setiap tahun untuk menetapkan kebijakan dan prinsip yang akan mengatur pelaksanaan program-program geosains yang telah dilaksanakan oleh masing- masing negara anggota.
Baca Juga: Organisasi Pelaksana Nuklir Nasional Segera Dibentuk, Ini Tugasnya
Pada CCOP tahun 2022 ini tema yang diangkat adalah ‘eoscience for Energy Transition in East and South East Asia’ yang dibagi menjadi tiga subtema, yakni ‘Renewable and Mixed Energy: Sustainable Development’, ‘Critical Mineral: Exploration and Discovery’, ‘Geohazard and Urban Geology Management and Planning’.
Pembahasan tersebut diharapkan menghasilkan rumusan mengenai upaya-upaya bersama untuk meningkatkan penggunaan sumber energi alternatif selain energi fosil.
Indonesia akan mendorong dan mempromosikan implementasi transisi energi dalam rencana strategis CCOP. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Eko Budi Lelono.
“Pertemuan ini diharapkan dapat meningkatkan kerja sama internasional untuk memfasilitasi akses penelitian dan teknologi energi bersih, termasuk energi terbarukan, efisiensi energi, teknologi bahan bakar fosil yang lebih maju dan lebih bersih, serta mendorong investasi di bidang infrastruktur energi dan teknologi energi bersih,” kata Eko Budi Lelono dalam sambutannya, Senin (10/10/2022)
Dalam forum ini, Indonesia juga akan mendorong dan mempromosikan pemanfaatan mineral-mineral kritis dimana mineral kritis merupakan kunci inovasi teknologi masa depan. Selain menghasilkan energi yang lebih bersih dan ramah lingkungan, mineral kritis juga dapat menghasilkan produk- produk yang
berteknologi tinggi dan dapat mendukung kemandirian energi nasional, misalnya nikel, kobalt, litium yang dapat diolah menjadi baterai.
Ia juga menambahkan, dalam rangka mempromosikan beberapa hal tersebut dan dengan mengingat kondisi geologi negara-negara Asia dan Asia Timur yang merupakan daerah yang rawan bencana geologi maka diperlukan kebijakan dan langkah-langkah pengamanan bersama dalam lingkup Kerjasama CCOP sehingga pelaksanaan transisi energi dapat berjalan dengan baik dan berhasil guna.
“Mengingat kondisi geologi negara-negara Asia dan Asia Timur yang sebagian besar adalah daerah yang rawan bencana geologi, maka diperlukan kebijakan dan langkah-langkah pengamanan bersama dalam lingkup Kerjasama CCOP agar pelaksanaan transisi energi berjalan dengan baik,” tambahnya.
CCOP merupakan salah satu wadah yang tepat untuk mempromosikan langkah- langkah bersama dalam transisi energi karena organisasi ini didirikan pada tahun 1966 oleh UN-ECAFE yang sekarang bernama UN-ESCAP dan sejak tahun 1987 merupakan Inter-governmental Organization. Karena perkembangan
CCOP yang pesat, maka ESCAP melepas organisasi ini menjadi organisasi antar pemerintah pada tahun 1991.
Dalam perjalanannya keanggotaan CCOP juga semakin berkembang sehingga saat ini CCOP terdiri atas 16 negara anggota yang terdiri dari Brunei Darussalam, Kamboja, China, Indonesia, Jepang, Korea Selatan, Laos, Malaysia, Mongolia, Myanmar, Papua New Guinea, Philippina, Singapura, Thailand, Timor-Leste dan Vietnam.
Selain itu CCOP juga didukung oleh 14 negara Cooperating Countries yang terdiri atas Australia, Belgia, Kanada, Denmark, Finlandia, Perancis, Jerman, Belanda, Norwegia, Polandia, Russia, Swedia, Inggris, dan Amerika Serikat.
The 58th CCOP Annual Session (58AS) dan 79th Steering Committee Meeting dilaksanakan secara hybrid dan akan diikuti oleh lebih dari 134 peserta yang hadir secara offline dari 8 Member Countries, 4 Cooperating Countries dan 2 Cooperating Organisation. Sedangkan 17 peserta dari negara-negara Member Countries maupun Cooperating Countries lainnya hadir secara online. (IRN)
Baca Juga: Gunung Semeru Kembali Erupsi, Letusan Tercatat Setinggi 1 Km
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...