CARITAU LUMAJANG - Gunung Semeru yang berlokasi di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali mengalami erupsi pada Senin (19/12/2022) pada pukul 15:58 WIB.
Diamati dari Pos Pengamatan Gunungapi Semeru, erupsi terpantau dengan tinggi kolom abu kurang lebih 1.500 m di atas puncak (± 5.176 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga coklat dengan intensitas tebal condong ke arah utara dan timur laut.
Baca Juga: Jembatan Terdampak Banjir Semeru, 125 KK terisolasi
Saat ini Gunug Semeru berada pada Status Level III (Siaga). Untuk itu KESDM, Badan Geologi, PVMBG memberikan rekomendasi kepada warga masyarakat agar tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).
Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.
Selain itu, masyarakat juga tidak dianjurkan untuk beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
Pihaknya juga mengimbau, agar masyarkata mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan. (IRN)
Baca Juga: Gunung Semeru Kembali Erupsi, Tinggi Abu Mencapai 700 Meter
gunung semeru erupsi kabupaten lumajang jawa timur kolom abu gunung api kesdm pvmbg badan geologi
Banjir Rob di Medan
UIN Jakarta Kukuhkan Tujuh Guru Besar Ilmu Syariah
Tiga Siswa STIP Menyusul Jadi Tersangka Penganiaya...
Smartfren Raih CSR & PDB Awards 2024 dari Kemendes...
Dandim Lamongan Beri Contoh Babinsa Optimalisasi L...