CARITAU LAMPUNG - Gunung Anak Krakatau yang terletak di Selat Sunda, Provinsi Lampung kembali mengalami erupsi pada pukul 12.05 WIB, Kamis (27/10/2022).

Berdasarkan data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pada erupsi kali ini, tinggi kolom abu teramati ± 250 m di atas puncak (± 407 m di atas permukaan laut). 

Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi dengan Kolom Abu Vulkanik Setinggi 500 Meter

Selain itu, Magma Indonesia mencatat Gunung Anak Krakatau berada pada Status Level III (Siaga). Kendati demikian, erupsi gunung tersebut ternyata tidak mengeluarkan suara dentuman.

Sebagai catatan, erupsi hari ini merupakan erupsi ke sembilan selama sepekan terakhir. Berdasarkan catatan situs web magma.esdm.go.id, erupsi Gunung Anak Krakatau teracatat sejak mengalami erupsi sejak 21 Oktober 2022. 

"Dihimbau kepada masyarakat, pengunjung, wisatawan dan pendaki tidak mendekati Gunung atau beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah aktif," imbau Kementerian ESDM, Badan Geologi, PVMBG dalam keterangann resminya. 

 

Diketahui, Gunung Anak Krakatau merupakan salah satu gunung berapi aktif di Indonesia. Gunung ini memiliki ketinggian sekitar 157 meter.

Dilansir dari sejumlah literatur, lahirnya Gunung Anak Krakatau tak lepas dari aktivitas Gunung Krakatau pada 11 Juni 1927 silam. Gunung Anak Krakatau terbentuk akibat erupsi magma basa di pusat komplek Krakatau. (IRN)

Baca Juga: Kembali Erupsi, Tinggi Kolom Letusan Gunung Semeru Capai Satu Kilometer di Atas Puncak