CARITAU JAKARTA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan akan tetap membangun infrastruktur Ikonik meski Jakarta nantinya sudah tidak menjadi Ibu Kota Negara dan dipindahkan ke Kalimantan Timur.
Rencana pembangunan infrastruktur itu yakni meliputi pembangunan jembatan penyebrangan orang (JPO), infrastruktur bisnis, hingga fasilitas publik untuk masyarakat berinteraksi.
Baca Juga: Pembangunan Infrastruktur IKN Dongkrak Penjualan SIG Naik 10%
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho mengatakan, meski nantinya Ibu Kota Negara dipindahkan ke Kalimantan Timur, Jakarta tetap akan menjadi Kota bisnis. Oleh karna itu, pembangunan JPO menjadi salah satu infrastruktur Ikonik untuk menjadi destinasi masyarat urban.
“Kita akan menjadi kota bisnis, 'service city' sehingga menjadi destinasi masyarakat urban, jadi begitu masuk punya pengalaman baru,” kata Hari Nugroho dalam seminar menata Jakarta setelah IKN pindah di Jakarta, Jumat (4/1/2022).
Menurut Hari, JPO menjadi salah satu infrastruktur yang dibuat ikonik dengan mengakomodasi kebutuhan masyarakat di antaranya penggemar sepeda hingga warga disabilitas dan lanjut usia (lansia).
Hari mengatakan, JPO juga menyediakan ruang interaksi masyarakat sebagai bagian ruang ketiga, setelah ruang pertama di rumah dan ruang kedua di tempat kerja.
Menurut Hari, Salah satu JPO ikonik yang mengakomodasi kebutuhan masyarakat itu, adalah JPO Phinisi di Karet Sudirman, Jakarta Selatan.
“Sehingga walau bukan IKN, tetap menjadi tempat yang disenangi karena ada ruang ketiga yang banyak,” imbuhnya.
Sementara itu, menurut Hari, arah kebijakan penataan Jakarta, salah satunya untuk pejalan kaki melalui revitalisasi trotoar mencermati peningkatan jumlah pejalan kaki mencapai 40% pada 2020.
Untuk 2022, kata dia, akan mengutamakan penataan pejalan kaki dan kendaraan bermotor melalui penataan kawasan Kota Tua, kawasan Stasiun Gambir dan kawasan Pasar Baru.
"Kemudian pembangunan trotoar di sejumlah titik, penataan kawasan wisata serta meningkatkan pembangunan pencahayaan kota menuju Jakarta menjadi smart city," pungkasnya. (GIBS)
Baca Juga: OIKN: 10 Tahun ke Depan Pembangunan Kota Nusantara Tak Perlu APBN
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...