CARITAU JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia betah di zona merah pada sepanjang perdagangan Selasa (10/5/2022). Indeks komposit berakhir turun 1,3% ke level 6.819,79, lebih baik dibanding hari sebelumnya yang anjlok 4,4% ke level 6.909,75..
Sepanjang hari ini, IHSG bergerak di kisaran terendah 6.662,61 hingga level tertinggi di 6.832,09. Kapitalisasi pasar BEI juga merosot menjadi 2.631 triliun dibanding hari sebelumnya 2.666 triliun.
Baca Juga: Inflasi Februari 2024 Tembus 0,37%, Dampak Tingginya Harga Beras
Volume saham yang diperdagangkan sebanyak 22,88 miliar unit dalam frekuensi 1,599 juta kali, dan total nilai transaksi Rp23,255 triliun. Mayoritas saham-saham tercatat di BEI catat penurunan harga yaitu sebanyak 403 saham. Ada juga 168 saham yang cetak kenaikan harga.
Sementara itu, investor asing catatkan pembelian bersih Rp7,35 triliun dan jual Rp10,553 triliun. Alhasil, terjadi posisi jual bersih oleh investor asing sebesar Rp3,19 triliun di sepanjang hari ini.
Saham-saham yang catat kenaikan harga tertinggi yaitu ESTA naik 25% jadi Rp550, disusul INPS naik 24,78% jadi Rp1.435, dan POLA naik 22,34% ke Rp115 per saham.
Sebaliknya, saham-saham yang merosot terdalam yaitu IDEA anjlok 9,3% ke Rp59, MBSS turun 6,99% ke Rp1.265, dan TOBA merosot 6,98% ke Rp1.000 per saham.
Seluruh indeks bursa saham di kawasan ASEAN merosot, terdalam dicatat bursa Vietnam sebesar 1,89%, berikutnya IHSG turun 1,3%, dan disusul bursa Singapura yang turun 1,2%.
Baca Juga: Aset Kripto Berada di Urutan Ketiga Terbanyak untuk Instrumen Investasi Indonesia
saham bursa efek indonesia ihsg bei pasar modal inflasi resesi harga minyak
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024