CARITAU JAKARTA - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup turun 35,39 poin atau 0,49% ke level 7.196,76 pada akhir perdagangan Rabu (27/4/2022). Kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 0,85 poin atau 0,08% ke posisi 1.074,25.

"Katalis negatif hari ini yaitu terkoreksinya beberapa saham dengan kapitalisasi besar (big caps) di indeks dan melemahnya indeks di bursa Wall Street seiring dengan khawatirnya investor terhadap potensi perlambatan ekonomi," kata Tim Riset Indo Premier Sekuritas dalam publikasi laporan riset harian.

Baca Juga: OJK Resmi Beri Izin Usaha Penyelenggara Bursa Karbon kepada BEI

IHSG bergerak di zona merah di sepanjang sesi pertama perdagangan saham dan berlanjut hingga sesi kedua.
 

Secara sektoral, enam sektor terkoreksi dengan sektor transportasi & logistik turun paling dalam 0,86%, diikuti sektor keuangan dan sektor infrastruktur masing-masing turun 0,64% dan 0,56%.

Sedangkan, lima sektor meningkat dengan sektor energi naik paling tinggi yaitu 2,41%, diikuti sektor barang baku dan sektor barang konsumen primer masing-masing naik 1,12% dan 0,24%.

Jumlah beli bersih asing atau net foreign buy di seluruh pasar sebesar Rp83,88 miliar. Sedangkan di pasar reguler tercatat aksi beli asing dengan jumlah beli bersih Rp152,16 miliar.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.505.914 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 26,06 miliar lembar saham senilai Rp16,97 triliun. Sebanyak 280 saham naik, 250 saham menurun, dan 165 tidak bergerak nilainya.

Bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei melemah 313,48 poin atau 1,17% ke 26.386,63, Hang Seng naik 11,65 poin atau 0,06% ke 19.946,36, dan Straits Times terkoreksi 3,22 poin atau 0,1% ke 3.318,83. (IRW)
 

Baca Juga: Transaksi Harian Rp13,3 Triliun, BEI: Pasar Agresif Usai Libur Panjang