CARITAU JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia lanjut menguat setelah menembus level tertinggi baru di 7.000 pada penutupan perdagangan Selasa kemarin.
Di pembukaan perdagangan Rabu (23/2/2022) pagi, IHSG tercatat naik 0,15% ke level 7.011,59. Kenaikan itu ditopang 226 saham yang menguat harganya. Sementara 133 saham lainnya melemah.
Baca Juga: Bahana TCW Prediksi Banyak Sentimen Positif Terjadi di Pasar Investasi 2024
Kemarin, IHSG melaju dan tembus rekor tertinggi baru bersamaan dengan laju positif indeks bursa regional. Sektor bahan dasar dan energi memimpin penguatan, didorong oleh saham batubara dan nikel.
Investor asing melakukan aksi beli saham di bursa dengan catatan net buy sebesar Rp730 miliar.Saham-saham yang banyak diborong asing antara lain, yaitu: BBRI, TLKM, ANTM, dan ASII.
Sementara itu, hingga pukul 09:19, saham yang paling banyak ditransaksikan dari sisi volume adalah BUKA yang catat penurunan harga 1,29% ke Rp306 per saham. Berikutnya adalah ZINC yang bertahan di Rp91 per saham, dan CARE naik 2,94% ke Rp525 per saham.
Saham FORU catat kenaikan harga tertinggi sebesar 25% ke Rp440, disusul SINI naik 9,75% ke Rp270, dan CMPP naik 9,52% ke Rp805.
Sebaliknya, saham yang anjlok paling dalam yaitu, INDX turun 6,95% ke Rp428, MFRO turun 6,62% ke Rp705, dan LION merosot 6,59% ke Rp340 per saham. (IRW)
Baca Juga: BEI Umumkan Saham BUMN Waskita Terancam Delisting, Ada Apa?
harga saham ihsg menguat ihsg tembus rekor tertinggi baru 2022 pasar saham
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024