CARITAU JAKARTA – Jumlah investor pasar modal Indonesia di Triwulan 1 tahun 2022 tembus 8,3 juta, naik 12,13% dibanding posisi pada akhir tahun 2021. Data investor pasar modal yang dicatat PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) juga menunjukkan bahwa investor Gen Z memilih berinvestasi di saham industri keuangan.
Direktur Utama KSEI Uriep Budhi Prasetyo menyatakan, peningkatan jumlah investor ini dipicu adanya kemudahan untuk membuka rekening saham atau reksadana secara online.
Baca Juga: Masifkan Iklim Berinvestasi, BEI-OJK Gelar Kompetisi Duta Pasar Modal
"Hal ini merupakan inisiatif dari KSEI melalui simplifikasi pembukaan rekening yang sudah terimplementasi efektif sejak tahun 2019. Hingga saat ini, total 34 perusahaan efek yang dapat melakukan pembukaan rekening secara online,” kata Uriep, dalam keterangannya, dikutip Jumat (15/4/2022).
Sementara itu, untuk investasi di saham masih didominasi oleh investor lokal dari generasi milenial dan generasi Z yang mencapai sekitar 80%. Saham-saham di sektor keuangan merupakan saham yang paling diminati oleh investor muda ini disusul kemudian sektor infrastruktur.
Sektor industri berikutnya yang menjadi incaran para investor muda adalah saham-saham consumer goods, baik cyclicals (barang konsumen primer) maupun non-cyclicals (barang konsumen non-primer), dan basic materials.
“Anak muda semakin cerdas dalam menentukan investasinya, termasuk investasi pasar modal.
Sektor industri yang sahamnya banyak dimiliki oleh anak muda rata-rata memiliki nilai kapitalisasi yang besar, sehingga faktor fundamental menjadi pertimbangan anak muda dalam menentukan saham pilihannya,” ujar Uriep.
Jika melihat industri reksa dana, walaupun terjadi penurunan nilai aktiva bersih dan transaksi
subscription dan redemption, namun tetap terdapat pertumbuhan investor sebesar 13% menjadi
7,7 juta investor.
Investor lokal masih merajai industri reksa dana dengan komposisi kepemilikan aset investor lokal sebesar 97%. Sebanyak 80% investor reksa dana memilih untuk menjadi nasabah di agen penjual reksa dana berbasis fintech, yang memiliki infrastruktur digital untuk memudahkan dalam melakukan transaksi.
Reksa dana pasar uang merupakan reksa dana yang paling diminati oleh investor dengan jumlah
investor lebih dari 2 juta orang disusul kemudian oleh reksa dana pendapatan tetap dengan
jumlah investor mencapai 917 ribu orang dan reksa dana saham dengan jumlah investor hampir
mencapai 700 ribu orang. (IRW)
Baca Juga: Aset Kripto Berada di Urutan Ketiga Terbanyak untuk Instrumen Investasi Indonesia
saham bursa efek indonesia ihsg bei pasar modal investor muda gen z milenial ksei
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024