CARITAU MALANG - Wakil Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) 2019-2023, Iwan Budianto dipastikan tidak bakal ikut dalam kepengurusan PSSI periode mendatang.
Lewat situs resmi PSSI, pria yang akrab disapa IB itu menyebut dirinya tidak akan mencalonkan dan juga urung dicalonkan sebagai Komite Eksekutif (Exco) PSSI periode 2023-2027.
Baca Juga: Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Indonesia Raih Kemenangan Tipis 1-0 Atas Vietnam di GBK
Dia mengaku, alasan dirinya memutuskan hal tersebut terkait Tragedi Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang (1/10/2023) lalu. Di mana, kejadian tersebut merenggut 135 korban jiwa dan membuat pesepakbolaan di Indonesia jadi sorotan tajam dunia.
“Rasanya tidak elok dan tidak etis jika saya kembali duduk di Exco PSSI. Itu sebabnya saya tidak mau mencalonkan dan tidak bersedia dicalonkan,” ujar Iwan Budianto, Minggu (15/1/2023).
Dia juga berharap, Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang bakal digelar pertengahan Februari mendatang lancar. Adapun agenda KLB PSSI tersebut adalah memilih Ketua Umum, Wakil Ketua Umum dan susunan Anggota Exco PSSI.
“Siapapun yang terpilih menjadi ketua umum, wakil ketua umum, dan Exco PSSI 2023- 2027 bisa menjalankan amanah yang telah diberikan oleh pemilik suara.” pintanya.
Diketahui, Iwan Budianto telah lama melintang di dunia pesepakbolaan di Indonesia. Selain duduk di kepengurusan PSSI saat ini, dia juga diketahui menjadi pemegang saham terbesar PT. Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (AABBI) yang merupakan perusahaan yang menaungi Arema FC. Atas dasar tersebut, nama dia sempat dikait-kaitkan publik dengan Tragedi berdarah di Stadion Kanjuruhan, Oktober lalu. (RMA)
Baca Juga: Philippe Troussier Sebut 80% Masyarakat Vietnam Berharap Timnya Kalah Melawan Indonesia, Kenapa?
Demo Tuntut Keringanan Biaya Pendidikan
Dukung Merdeka Belajar, Pj Heru Berharap Anak-Anak...
Rumah Rusak Dampak Erupsi Gunung Ruang
Basri Baco Dorong Heru Gratiskan Sekolah Biar Jadi...
Buka Peragaan Busana, Pj Heru Harapkan Srikandi Ja...