CARITAU MAKASSAR - Lamba, petani lanjut usia (Lansia) di Tana Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang hilang sejak 2 Agustus 2023 lalu ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Diketahui, Lansia yang berusia 80 tahun otu tersesat di daerah Lembang Rembon Sarapeang, Kabupaten Tana Toraja ditemukan setelah Tim SAR Gabungan menyisir area hutan pada Jum'at (11/8/2023) sore.
Baca Juga: Satu Korban Kapal Tenggelam di Perairan Selayar Ditemukan Tewas Terdampar di Pantai
"Korban telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekitar 8 KM dari lokasi kejadian," ungkap Andi Sultan, Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Makassar.
Sultan menambahkan bahwa korban telah dievakuasi oleh tim sar gabungan dan telah diserahkan ke pihak keluarga.
Sebelumnya, Lamba, seorang lanjut usia di Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selstan (Sulsel) dikabarkan holang sejak 2 Agustus 2023 lalu.
"Laporannya, korban ini dikabarkan hilang di daerah Lembang Rembon Sarapeang Kabupaten tana Toraja, sampai hari ini masih dilakukan pencarian oleh tim SAR gabungan," kata Kepala kantor Basarnas Makassar, Mexianus Bekabel, Kamis (10/8/2023) malam.
Berdasarkan kronologis, Lamba adalah seorang petani dan saat itu korban dikabarkan hilang saat pergi berkebun di daerah Lembang Rembon Sarapeang, pada Rabu (2/8).
"Tapi hingga enam hari korban tak kunjung pulang lagi ke rumahnya, akhirnya pihak keluarganya melapor. Dan laporannya baru kita terima tanggal 8 Agustus," kata Mexianus.
Hingga hari ketiga ini, proses pencarian korban dilakukan oleh tim Rescue Unit Siaga SAR Kota Palopo dibantu tim Polres Toraja, BPBD Toraja bersama masyarakat setempat tapi belum ada hasilnya.
"Tim yang berada di lapangan hingga sore hari ini masih terus melakukan pencarian korban, dan (belum) temukan tanda-tandanya, padahal kami sudah menyisir dan membagi 2 SRU (tim)," jelasnya.
Lanjut Mexianus, SAR gabungan yang dibagi 2 tim ini, tim 1 melakukan pencarian dengan metode Explore Search and Rescue (ESAR) sejauh 7 kilometer arah barat dan tim 2 pakai metode ESAR ke timur.
"Itu sesuai dengan waktu pencarian (SOP Basarnas) hanya tujuh hari, jika tidak ditemukan tanda korban maka pencarian akan dihentikan dan kita akan tutup sesuai dengan kesepakatan keluarga," tandasnya. (KEK)
Baca Juga: Satu Korban Kapal Penangkap Ikan Rute Jakarta-Lombok Terbalik di Perairan Selayar Ditemukan Selamat
Petani Lansia di Toraja Dotemukan Tewas Basarnas Makassar orang hilang
Pameran Seni dari Limbah Rumah Tangga
Raih Penghargaan dari Pemprov Jakarta, Bank DKI Ap...
Perbaikan Infra Struktur Pasca Bencana Jalan Lingk...
Tok! Neneng Dinyatakan Unggul Rekapitulasi Suara U...
Berziarah di Jabal Uhud