CARITAU MAKASSAR - Bahri (61), pria paruh baya asal Kecamatan Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel) sudah dua pekan hilang di Gunung Bawakareng, Kabupaten Gowa.

Sebelumnya, Tim SAR Gabungan sudah melakukan proses pencarian terhadap Bahri (61) warga asal Kecamatan Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai, Sulsel sejak 1 September 2023 lalu. 

Baca Juga: Ritual Larung Pelita Purnama Sidhi

Di mana, pendaki tersebut terpisah dari 16 orang rombongannya pada pukul 12.00 WITA saat mendaki Gunung Bawakaraeng melalui Jalur Tassosso di Hari Jumat, 1 September 2023 lalu. 

Namun hingga kini belum membuahkan hasil dan Tim SAR Gabungan resmi menutup proses pencarian tersebut sejak pekan lalu. 

Usut punya usut ternyata Bahri mendaki dengan 15 orang rombongan lainnya ke Gunung Bawakaraeng untuk melakukan ritual. 

Di mana, mereka membawa seorang dukun dan lima ekor kambing saat melakukan pendakian. 

"Ada 16 orang pendaki, dan satu dilaporkan hilang. Di antaranya loma orang sebagai kurir yang bawa kambing, ada seorang dukun, dan 10 orang lainnya yang punya niatan," ungkap Kapolres Sinjai, AKBP Fery Nur Abdulah, Kamis (14/9/2023).

Di mana, lima ekor kambing tersebut sebagai wadah untuk melakukan sesajen di Gunung Bawakaraeng tersebut, 

Berdasarkan pemeriksaan sementara, kambing tersebut akan dilepaskan di puncak Gunung Bawakaraeng.

"Berdasarkan cerita yang diterima, orang yang punya niatan tertentu bawa sesajen kambing. Bahwa mereka itu niatannya untuk melepas kambing dan melempar uang koin," ujarnya.

Meskipun begitu, pihaknya belum mengetahui pasti penyebab mereka melakukan ritual di Gunung Bawakaraeng, 

"Untuk ritualnya seperti apa belum kami ketahui. Baru akan kami dalami," tandasnya. 

Sebelumnya, hingga hari ketujuh, pencarian seorang pendaki yang dikabarkan hilang di Gunung Bawakaraeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) tidak membuahkan hasil. 

Diketahui, Tim SAR Gabungan sudah melakukan proses pencarian terhadap Bahri (61) warga asal Kecamatan Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai, Sulsel sejak 1 September 2023 lalu. 

Di mana, pendaki tersebut terpisah dari 16 orang rombongannya pada pukul 12.00 WITA saat mendaki Gunung Bawakaraeng melalui Jalur Tassosso di Hari Jumat, 1 September 2023 lalu.

Kepala Kantor Basarnas Makassar, Mexianus Bekabel mengatakan, dari pihak Basarnas bersama dengan potensi SAR telah melakukan pencarian dengan menyisir Gunung Bawakaraeng. 

"Hingga hari ini yaitu hari ketujuh, kami (Basarnas dan Potensi SAR) telah melakukan pencarian terhadap satu orang korban yang dilaporkan hilang, sejak mendaki gunung Bawakaraeng pada Jumat, 1 September silam," kata Mexianus, Kamis (7/9/2023) malam. 

Mexianus menjelaskan, tim SAR gabungan yang terbagi menjadi tiga SRU (Search telah melakukan penyisiran melalui dua jalur. Yaitu Jalur Lembanna, Kabupaten Gowa dan Jalur Tassosso, Kabupaten Sinjai. 

"Akan tetapi, hingga Kamis sore ini belum menemukan petunjuk keberadaan Bapak Bahri," ujarnya.

Selanjutnya, sesuai dengan prosedur pencarian, hari ketujuh adalah hari terakhir pencarian jika tidak ditemukan adanya tanda-tanda keberadaan korban. Maka kemudian akan dilanjutkan dengan pemantauan.

Sebelumnya, Seorang pendaki di Gunung Bawakaraeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) hilang.

Pendaki tersebut diketahui bernama Bahri (61) warga asal Kecamatan Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai, Sulsel. 

Pendaki tersebut diduga terpisah dengan 16 orang rombongan lainnya. Hingga saat ini, Tim SAR Gabungan masih melakukan proses pencarian. 

"Mereka rombongan naik ke Gunung Bawakaraeng melalui Jalur Tassosso pukul 06.00 WITA pada Jumat (1/9/2023)," kata Kepala Kantor Basarnas Makassar, Medianus Bekabel. 

"Namun salah satu pendaki terpisah dari rombongan, atas nama Bahri berusia 61 tahun warga Sinjai Selatan," sambungnya. (KEK)

Baca Juga: Nelayan Diduga Terjatuh dari Perahu di Perairan Galesong Takalar, Basarnas Lakukan Pencarian