CARITAU MAKASSAR - Basarnas Makassar menyiapkan Tim SAR Gabungan yang tergabung dalam Siaga Khusus Merah Putih untuk memantau momentum perayaan 17 Agustus 2023 di Gunung Bawakaraeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Siaga merah putih menjadi salah satu momentum perayaan 17 Agustus yang dilaksanakan setiap tahunnya di Gunung Bawakaraeng.
Baca Juga: Legislator DPR RI Hamka B Kady Soroti Proses Pencarian Korban Kapal Tenggelam di Perairan Selayar
"Bersama dengan puluhan potensi SAR yang ikut terlibat dalam kegiatan Siaga Merah Putih ini, diharapkan para pendaki-pendaki yang hendak melaksanakan upacara 17 Agustus dapat terpantau," ungkap Kepala Kantor Basarnas Makassar, Mexianus Bekabel, Selasa (15/8/2023).
Hingga saat ini, kata dia, sudah terdaftar 52 organisasi yang sudah terregistrasi di Basarnas Makassar.
Di mana mereka akan berpartisipasi dalam pelaksanaan siaga merah putih di Gunung Bawakaraeng.
Lebih jauh, Mexianus menjelaskan bahwa tim rescuer siap untuk memberikan pertolongan ataupun melakukan evakuasi ketika pendaki mengalami masalah saat melakukan pendakian.
"Kita sudah membuka posko yang berada di Lembanna, sebagai akses untuk menerima dan mengirim informasi. Tapi, kami sangat berharap bahwa tidak akan banyak kejadian yang mengkhawatirkan dalam kegiatan siaga khusus merah putih kali ini," jelasnya.
Basarnas Catat Sudah 443 Pendaki Bakal Rayakan 17 Agustus di Gunung Bawakareng
Hingga saat ini, pendaki Puncak Gunung Bawakaraeng sudah terdata ada 443 orang pendaki, dan di lembah Ramma' ada 33 pendaki yang sudah menempati dengan warna-warni tendanya.
"Berdasarkan data posko Lembanna, pendaki yang sudah mencapai di puncak gunung Bawakaraeng saat ini sudah berkisar 443 pendaki dan 33 pendaki di Lembah Ramma," ujarnya.
Mexianus menambahkan, pada Siaga Merah Putih yang di laksanakan pada 15 - 18 Agustus 2023 ini, Basarnas Makassar membuka posko registrasi pendaki di Lembanna.
"Dengan terdatanya pendaki, maka kami berharap siapapun yang berkeinginan untuk merayakan 17 Agustus di Gunung Bawakaraeng dapat diketahui identitasnya, asal tempat tinggal, asal organisasi, berapa orang dalam satu timnya," ujar Mexianus.
Mexianus berharap pula bahwa para pendaki ini sudah siap dengan perlengkapan pendakiannya, agar tidak terjadi hal-hal yang diinginkan ke depannya. (KEK)
Baca Juga: Nelayan Dilaporkan Hilang saat Melaut di Perairan Luwu Ditemukan Tewas Mengapung
Basarnas Makassar Siaga Khusus Merah Putih HUT ke-78 RI 17 Agustus 2023
Ritual Pengambilan Air Suci Kasada oleh Suku Tengg...
Menikmati Keindahan Angel's Billabong Beach di Nus...
Pj Heru Pimpin Upacara HUT ke-497 Jakarta di Silan...
Penerapan Jaring Penyekat Sampah di Sungai Citarum
Warga Hentikan Kapal Pengeruk Emas asal Tiongkok d...